Taehyung baru saja selesai dengan aktivitas mandinya. Setiap pagi, workout ringan, kemudian meneguk satu liter air mineral sembari mengistirahatkan tubuhnya. Di lanjut mandi. Kebiasaan itulah, yang membuat tubuhnya menjadi kekar atletis.
Keluar dari kamar mandi. Pemandangan seorang wanita yang sedari tadi masih tetap dalam posisi tidurnya membuat senyum Taehyung terukir.
Bahkan setelah ia melakukan beberapa aktivitas, Jennie masih terlelap, seolah tak menghiraukan dunia luar.
Wajah tenang dan polos dari wanita cantik itu membuat Taehyung tak berhenti memandang kagum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jennie adalah objek terindah yang ia miliki.
Taehyung mendekat. Menyelipkan anak rambut Jennie yang menghalangi wajah cantiknya.
"Wajah lugu ini damai sekali saat kau sedang tidur, Jen. Cantik, selalu cantik." ujarnya pelan, mengangkat senyum.
"Kau tahu? Ini adalah pemandangan terindah, paling sempurna tiada tara yang pertama kali hadir dalam hidupku. Wajah cantikmu yang menyambut pagi hariku."
"--Kau ini sebenarnya siapa sih hm? Kenapa sampai bisa membuatku jatuh cinta sedalam ini?"
Taehyung terus memperhatikan deru nafas Jennie. Kulit putih mulus wanita itu benar-benar membuat aura Jennie seperti bidadari.
Tangannya memberanikan mengenggam tangan sang istri. Kemudian mengecupnya lembut.
"Rasanya aku ingin selalu mendekap dan menciummu. Tolong turunkan gengsimu ya? Aku ingin kau bersikap apa adanya, merengek atau bermanja yang hanya padaku. Aku suamimu, Jen. Aku telah berjanji akan selalu berada di sampingmu, bahkan siap bertaruh nyawa untukmu."
"Cari aku saat kau sedang dalam kesulitan ya? Menangislah padaku, Jen. Jadikan aku sebagai sandaran dan dekapanmu. "
Taehyung mendaratkan kecupan lembut pada kening Jennie. Tangannya mengusap pipi gembul wanita itu.
"Cantik sekali sih? Jangan galak-galak dong, kau itu tidak cocok dengan karakter seperti itu. Wajahmu terlalu menggemaskan, Sayang."
Kekehan keluar dari mulutnya. Tatapannya terus menyiratkan kasih sayang.
"Kau pasti akan membunuhku jika tahu aku melakukan ini kan? Tapi tidak masalah ah, asal aku mati di tangan wanita cantik ini."
Sekali lagi, kali ini, bibir Taehyung mengecup di bagian bibir ranum Jennie. Mendiamkannya cukup lama.
"I always love you, Jennie Ruby Jane. Jangan menjauh lagi ya?"
***
Melihat pantulan dirinya di cermin kamar mandi, adalah hal yang di lakukan Jennie saat ini. Ia memicingkan mata menatap dirinya sendiri.
Setelah terbangun karena mimpi yang membuat jantungnya berdebar kencang. Jennie segera menuju kamar mandi.