San Fransisco, Callifornia, US. 8 Tahun kemudian...
14.28 PM.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seiring waktu yang berlalu begitu cepat, membawa usia pernikahan Taehyung dan Jennie ke angka 13 tahun lamanya, begitupula dengan Yeonjun dan Minji.
Si kembar yang kemarin masih asyik bermain dan merayakan ulang tahun ke 5 nya, tak terasa sekarang sudah berusia 13 tahun.
Di tanah San Fransisco ini, mereka menginjakkan kakinya. Keluarga Taehyung, dengan Jean, Win dan Rosé ikut serta. Mengunjungi sebuah tempat pemakaman seseorang yang begitu berharga.
Valena Kim. Sosok Ibunda Taehyung dan Jean yang telah berpulang belasan tahun lalu karena serangan tembak yang mengenai jantungnya akibat perseteruan dengan musuh RM.
Pada cuaca panas di jam menuju sore ini, semuanya berdiri di hadapan makam Valen, yang juga di sampingnya terdapat makam RM, berdampingan.
"Long time no visit, Mommy, Daddy. Kami datang lagi setelah sekian lama. Lengkap dengan your grandchildren." Taehyung membuka sapaan itu sebagai salam atas kedatangan mereka.
Dengan pakaian serba hitam, Taehyung, Jennie, Rosé, Jean, Win, serta Si Kembar mengelilingi 2 makam itu.
"Yeonjun, Minji, ayo beri salam pada grandpa and grandma," titah Jennie.
Si kembar kompak mengangguk.
"Hallo, grandpa, grandma. Aku Yeonjun Kim, dan ini adik kembarku, Minji Kim. Kami lahir hanya selisih 9 menit. Meski tidak pernah bertemu. Tapi kami tau grandpa dan grandma menyayangi kami kan? Rest in peace, Sampai bertemu di surga nanti. I love you so much, grandpa, grandma..."
Minji menimpal. "Aku dan Kak Yeonjun menjadi anak yang baik dan pintar kok, grandpa, grandma. Kami banyak memenangkan lomba di sekolah. And now, we are already in junior high school. Akan naik ke tingkatan kelas akhir."
Semuanya tersenyum melihat bagaimana si Kembar mengobrol dengan RM dan Valen.
"Kami juga akan menyampaikan kabar bahagia, Dad, Mom. Minggu depan, aku dan Win akan melangsungkan pernikahan. Amanah yang kalian minta, akan sepenuhnya ku jalani. Aku Jean Jungkook, putra bungsu kalian, meminta restu untuk meminang calon istriku, Winter Kim," ujar Jean tersenyum. Raut wajahnya terlihat lebih memancarkan kebahagiaan kali ini, dengan tangan yang ia gandengkan pada tangan Win.
Taehyung tersenyum. "Meskipun butuh bertahun-tahun untuk Jean menikahi Win, pada akhirnya mereka akan bersatu, Dad, Mom. Selanjutnya tolong doakan Rosie, karena sampai saat ini, dia belum menemukan pujaan hatinya."
Rosé yang mendengar itu mendengus kesal. Terlebih melihat tatapan Taehyung dan Jean yang seakan menggodanya.
"Haisss, apalah kalian ini, jodohku sedang di siapkan Tuhan karena dia akan berupa pangeran yang sangat tampan. Makanya aku di suruh menunggu dengan sabar," decaknya.
