chapter 1

2.4K 52 0
                                    


Holaaaa guysss balik lagi nih aku manciptakan karya baru hehe

Bagi yang tertarik silahkan baca ya
Ouh ya aku udh belajar dari pengalaman cerita sebelumnya

Kalo ada typo tolong dikoreksi ya 🙌

.
.
.

Dimulai dengan Pagi yang cukup cerah, saat ini pemuda yang dikenal dengan nama ARKAN PRATAMA sedang bersiap siap untuk pergi kesekolah dengan baju yang acak acakan, bahkan jam sudah menunjukkan pukul 07.15 yang artinya 10 menit lagi bel pelajaran pertama akan dimulai

Ouh ya perlu diketahui bahwa hari ini hari kamis, tapi jika dilihat dari situasi sekarang, sepertinya Arkan tak takut telat sama sekali bahkan saat ini dia sedang sarapan dengan santai

Beberapa menit kemudian....

"okee gue udh kenyang saatnya pergi sekolah" gumam Arkan

Saat ini Arkan tengah melajukan motornya dengan laju diatas rata rata
Setelah melihat jarak yang sudah dekat dengan sekolah ia pun memelankan laju motornya

Dan dapat dilihat bahwa pagar kebesaran sekolah sma angkasa telah ditutup dia pun segera melajukan motornya ke belakang sekolah

Arkan pun meletakkan motornya dan masuk kedalam warung mbok ati yang merupakan wilayahnya dan kedua temannya bahkan tak ada yang berani masuk ke warung itu jika melihat mereka ada disana

Arkan walaupun dikenal jahil, suka tawuran, balapan, dan playboy tingkat dewa sekalinya marah euyy bisa hancur sekolah dibuatnya

Maka sebaiknya nenghindar dari amarah Arkan

Saat ini ia tengah duduk di bangku luar warung mbok ati sembari memainkan ponselnya

Dan kalian tau saat ini apa yang dilihat di ponselnya???

"beuhhh sexy bener ni cewe, sabi kali ya gue pacarin"monolog Arkan

Dan ya sudah kelihatan apa yang di lihat oleh manusia penuh dosa ini.
Dia tengah melihat wanita yang cukup sexy di instagram nya

Setelah beberapa saat memikirkan perempuan yang akan dimangsanya
Ia segera bangkit dan masuk ke dalam sekolah melalui tembok belakang sekolah

Dan ya dia memanjat nya dengan santai padahal tembok belakang sekolahnya cukup tinggi buat orang yang tingginya hanya 168 cm sepertinya

Tapi seperti yang temannya katakan apapun bisa dilakukan oleh titisan monyet seperti Arkan

Setelah memanjat tembok ia sedang mengendap ngendap agar tak ketahuan oleh sang ketua osis yang dingin dan juga kejam baginya

Saat tengah mengendap ngendap dan merapat ke dinding sepertinya ia tak menyadari bahwa bahaya datang kepadanya

Saat ini tepat didepan matanya ia akan segera sampai kekelasnya tiba tiba ada yang menarik kerah bajunya sehingga hampir saja terjungkal kebelakang jika tak ditahan

Dengan marah ia pun melihat kebelakang dan berniat memarahi orang yang menariknya
Tepat saat berbalik ia terkejut setengah mati saat melihat sang ketua osis tengah menatapnya tajam

"1.telat datang
2.bolos pelajaran
3.baju acak acakan"ucap rayanza putra adhitama sang ketua osis yang irit bicara dan kejam

"e-eh bang rayan gue gak bolos kok, dan untuk baju lo kek gak kenal gue aja kan emang gini penampilan gue"ucap Arkan

"ikut gue"ucap rayan dan meninggalkan Arkan dibelakang

Bahkan kini muka Arkan penuh dengan seringaian lalu tanpa aba aba ia segera berlari menjauh

ARKAN PRATAMA || [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang