chapter 24

296 6 0
                                    


reader~nim !!!

Btw hari ini suasana di sini lagi sejuk banget beda banget sama hari hari yang lalu

Semua patut disyukuri ya....

Ouh ya gimana kabar kalian beberapa hari ini???

Semoga sehat selalu ya

Happy reading...

.
.
.
.

Malam ini udara terasa begitu sejuk yang membuat xeron segera beranjak dari balkon dan masuk ke dalam apartemen miliknya yang ia beli beberapa waktu lalu

Apartemen ini ia beli dengan harga tinggi dan cukup cocok untuk ia tempati seorang diri

Kini ia tengah terduduk di meja makan dengan segelas wine ditangannya yang entah berapa gelas sudah ia teguk

Xeron pun mulai meracau tak jelas sembari berjalan sempoyongan menuju kamar pribadi miliknya dan tak seorangpun boleh memasuki kamarnya selain dirinya dan mungkin Arkan???

Tak sekali ia hampir terjatuh di tangga yang menuju ke kamarnya yang berada dilantai 2 itu, ia hampir jatuh setiap ia menaiki anak tangga satu persatu untung saja ia masih memiliki keseimbangan yang stabil hingga tak beresiko untuk jatuh dari tangga

Sesampainya dilantai 2, Xeron pun terjatuh dilantai akibat pusing yang melanda kepalanya

"eugh Arkan kau membuatku seperti ini berani sekali hahaha"racau xeron tak jelas yang tengah berbaring dilantai marmer itu

Mata xeron yang sudah memberat pun akhirnya tertutup dan berakhir ia tidur dilantai dingin itu

Flashback...

Arkan saat itu tengah menonton spongebob sembari sesekali mengelus surai tebal xeron yang tengah menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher putih milik Arkan

Namun tak berselang lama suara ketukan pintu rumah Arkan pun terdengar membuat Arkan ingin beranjak untuk membuka kan pintu namun urung karna xeron yang menyuruhnya tetap diam agar ia saja yang membuka pintu dan dibalas dengan anggukan oleh Arkan

Baru saja xeron membuka pintu,ia sudah tersungkur akibat bogeman tiba tiba dari orang yang mengetuk pintu tadi

"APA MAKSUD LO MUKUL GUE BRENGSEK"teriak xeron marah setelah berhasil bangun dari jatuhnya

"harusnya gue yang tanya sama lo, lo siapa kenapa bisa ada dirumah adek gue hah?"tanya balik rayanza

Ya yang datang tadi adalah rayanza karna ia merasa curiga pada Arkan karna sudah sangat jarang berkunjung ke mansion sehingga ia memilih menghampiri Arkan kerumahnya dan benar saja ia melihat satu motor asing di halaman rumah Arkan

"GUE ABANG NYA ASAL LO TAU"balas xeron yang sudah terlanjur tersulut emosi

Arkan yang mendengar keributan pun segera beranjak dan melihat apa yang terjadi namun yang ia lihat adalah rayanza dan xeron yang terlihat ingin memukul satu sama lain

"STOP"teriak Arkan sehingga mengejutkan mereka berdua

Setelah itu Arkan pun segera menghampiri keduanya dengan berkacak pinggang

"kalian ngapain hah"ucap Arkan sembari memasang wajah melotot

Sedangkan yang ditanya hanya diam sembari menundukkan kepala nya.
Melihat keterdiaman keduanya membuat emosi Arkan pun naik kembali

"JAWAB"bentak Arkan kepalang emosi
Dengan tingkah mereka

"dia mukul wajah abang"ucap xeron untuk membela diri

ARKAN PRATAMA || [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang