epilog

383 14 2
                                    


Haii 🙌

Gimana sama endingnya??
Maaf ya kalo gak ngefeel dikalian tapi kalo di author itu sedikit ngefeel sampe bisa bikin author sendiri nangis huhu

Ouh ya ini epilog buat kalian ya..

Happy reading...

.
.
.
.

Seminggu telah dilewati oleh rayanza semenjak Arkan pergi menyusul sang bunda dan ayahnya

Kini kondisi rayanza sangat mengkhawatirkan karna beberapa hari ini ia sangat jarang keluar kamar dan terhitung sudah 3 hari ia tak menyentuh makanan yang diberikan oleh zellyn didepan pintu kamarnya

Bahkan tak jarang saat mereka melewati kamar milik rayanza,terdengar isak tangis sembari memanggil nama Arkan

Mereka sudah berkali kali membujuk rayanza untuk segera mengikhlaskan kepergian Arkan namun yang mereka terima hanyalah semua bentakan yang berasal dari kamar miliknya

Mereka pun hanya bisa menghela nafas dan kembali pada aktifitas masing masing sembari sesekali mencoba membujuk rayanza untuk makan maupun mengikhlaskan Arkan

Didalam kamar rayanza...

Gelap

Berantakan

Sunyi

Itulah kondisi kamar rayanza beberapa hari ini

"Arkan kembali sayang, abang gak bisa tanpa kamu hiks....... "

"abang hancur sehancur hancurnya hiks........"

Kamar itu kini menjadi saksi tangis mendalam rayanza yang begitu terpukul atas kepergian sang adik kesayangannya

Tak lama terdengar kembali suara dari luar kamarnya membuat dirinya semakin emosi

"rayanza sayang ayo keluar nak makan terlebih dulu sayang tubuh kamu kalo kayak gini, Arkan pasti gak suka liat kamu kayak gini"bujuk zellyn diluar kamar

"nak ayo ikhlaskan Arkan, dia sudah tenang disana"kini suara opa nya lah yang terdengar

"BERHENTI, SAMPAI KAPANPUN ANZA GAK AKAN PERNAH MAU KELUAR KAMAR INI SEBELUM ARKAN BENAR BENAR BALIK KESINI, ANZA AKAN MAKAN KALO DIA SAMA ANZA SEKARANG DISINI"bentak rayanza dari dalam membuat mereka yang diluar sudah bingung dengan cara apa lagi mereka harus membujuk rayanza untuk makan dan mengikhlaskan diri Arkan pergi

"rayanza buka pintu ini sebelum opa hancurkan"ancam opanya yang sudah kelewat kesal dengan sifat keras kepala rayanza

Tak lama pintu terbuka dan menampakkan rayanza dengan kondisi acak acakan,mata sembab, dan badan yang kurus

"anza makan dulu sayang"ucap zellyn yang ingin menarik tubuh rayanza namun rayanza langsung bergerak mundur

Zellyn yang melihat itu pun hanya menundukkan kepalanya sedih melihat anaknya menghindar darinya

Rayanza tanpa memerdulikan mereka langsung turun dan menuju ruang makan untuk mengambil segelas air

"anza makan dulu ya sayang, badan kamu turun drastis jangan bikin mama khawatir "ucap zellyn yang mengikuti rayanza ke ruang makan sedangkan javir langsung menuju kearah kamarnya dan istrinya

Tanpa mendengarkan kata zellyn rayanza kembali menuju keatas dan tak lupa membawa segelas air kekamarnya

Zellyn pun hanya bisa memandang sendu kearah putranya yang semakin hari semakin jauh dengannya dan keluarganya

Begitu pula dengan prince yang kini menetap di spanyol semenjak Arkan meninggal, dania yang awalnya baik, hangat berubah drastis menjadi wanita yang cukup dingin dan mudah emosi jika seseorang sudah menyebutkan nama mendiang cucunya itu

ARKAN PRATAMA || [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang