chapter 17

373 11 0
                                    


Haiiii !!!!

gimana kabarnya sekarang??
Hehe maaf ya udah beberapa hari ini gak up harap maafkan (•~•)

Gak up nya karna lupa ya guys bukan karna ada kesibukan atau lain-lain ya karna author nya lupa aja masih ada cerita yang belum end hehe

Sekarang baru teringat pas buka karya punya sendiri dan juga ini buru buru mau up siapa tau ada yang nungguin hehe

Ouh ya keknya authornya php kali ya???

Soalnya seingat author nya ada bilang beberap chap bakal end ya?? Hehe maaf ya masih bingung mau end nya gimana kemarin kemarin sih ingat cuma udah lupa gimana niat alur end nya

Maklum author nya pelupa gini

Ouh ya guys kalian suka gak sama book ini???

Author punya niat mau kurangin aja deh sifat playboy nya si Arkan soalnya suka lupa kalo dia tu playboy jadinya kurang kurang dikit lah sifatnya yang itu

Ouh ya segitu dulu dehh...

Happy reading...

.
.
.
.

Sesampainya dirumah, Arkan segera masuk kekamar mandi dan membersihkan tubuhnya yang terasa lumayan sakit dan pegal itu

Dibawah guyuran air shower terlihat Arkan yang melamun memikirkan kejadian tadi

Ia pikir setelah semua orang tau bahwa ia adalah ketua geng red devil mereka tak akan menerima keberadaanya tetapi malah berbanding balik dengan yang ia fikirkan semua orang terlihat terkejut sekaligus senang dan itu berhasil membuatnya sedikit lega

Setelah beberapa menit membersihkan tubuhnya, Arkan pun keluar dari kamar mandi dengan pakaian santai nya

Siapapun yang melihat Arkan saat ini pasti akan menjerit tak tahan,style yang kece, kulit putih bersih semulus kulit bayi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siapapun yang melihat Arkan saat ini pasti akan menjerit tak tahan,style yang kece, kulit putih bersih semulus kulit bayi

Canda ye gak mulus amat kok..

Ia pun segera ke dapur untuk melihat apakah ada yang bisa dimakan saat ini karna sesungguhnya ia sangat malas memasak saat ini

Setelah mengitari dapur dan ruang makan namun tak ada tanda tanda makanan di sana ia pun akhirnya memilih pergi keluar untuk membeli makanan,padahal bahan masakan masih sangat lengkap di kulkas

Arkan tak mengambil apapun selain dompet dan kunci motor setelah itu ia pun segera keluar dan melajukan motornya menuju salaj satu rumah makan

Mengapa tak di restoran??? Karna ia bukan anak yang suka makan mahal mahal dan kalaupun ia ada uang ia tak berniat kesana karna dia tipe anak warteg

Padahal leo dan juna sudah sering kali mengajak ke restoran dan mentraktir Arkan, namun Arkan tak mau dia pun hanya mau jika ditraktir ke warteg atau rumah makan sederhana yang membuat kedua temannya pasrah saja

ARKAN PRATAMA || [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang