chapter 11

572 17 0
                                    


Halo guys!!!!

Mau ucapin terima kasih buat yang udah selalu ngevote book ini, jujur aku seneng banget setidaknya ada yang ngevote book ini

Ouh ya gimana cast nya???

Sebenarnya waktu aku lagi milih cast yang cocok tu susah banget nyarinya karna leo itu tengil kan ya susah jadinya.

Sempat kepikiran haechan sih tapi gimana ya udah banyak yang make cast haechan

Makasih sekali lagi yaa

Kalo ada kesalahan dalam kata kata di book ini tolong koreksi ya

Btw disini ada adegan yang ehem bromance juga kalo gak mau bisa skip

Happy reading hehe 🙌❤❤

.
.
.
.

Didalam mobil kini terlihat lah Arkan yang seperti mengatakan sesuatu kepada prince hanya saja ia tak berani

Namun tanpa disadari Arkan, tingkahnya itu diperhatikan oleh prince

"ada yang ingin dikatakan sayang? "tanya prince pada Arkan

"hmm abang yang paling Arkan kagumi, boleh Arkan minta sesuatu sebelum sampai dimansion? "tanya Arkan

"hm mintalan asal tak jauh jauh dari abang untuk hariini"balas prince dan mendapat tatapan cengo Arkan

"em gimana ni kalo gue minta pulang kan sama aja pasti gak dibolehin karna gak boleh jauh dari sikampret ni, alah coba dulu lah kalo disogok pasti mau kan? "batin Arkan

"abang Arkan mau pulang ke rumah Arkan dulu ya?? "pinta Arkan tak lupa dengan memgeluarkan jurus imutnya itu.

"tidak boleh, itu sama saja kamu berjauhan dengan abang"sahut prince

"ayolah bang boleh dong, janji deh besok seharian penuh abang main sama Arkan"tawar nya pada prince

Mendengar itu sebenarnya prince tertarik namun ia takut sang adik berbohong kepadanya

"kamu tak berbohong kan? "curiga Prince pada Arkan

"gak abang, Arkan janji kok"sahut Arkan kepada prince

"oke abang pegang ucapan kamu"

Prince segera memutar balikkan mobilnya dan melajukan dengan kecepatan diatas rata rata

Tak lama kemudian mereka pun tiba dirumah milik Arkan dan mendiang bunda&ayahnya itu

Namun belum sempat membuka pintu kepala nya sudah duluam ditarik dan dikecupnya lama bibir Arkan oleh prince dan mendapat tatapan cengo Arkan yang masih ngelag, tak ada lumatan hanya kecupan biasa

Karna tak kunjung dilepas dan juga Arkan tak berani bernafas akhirnya ia menepuk dada prince karna tak sudah kehabisan nafas

Setelah dilepas prince hanya menatapnya dengan senyum tipiis namun tetap disadari oleh Arkan

Bang udah bang aku islam bang dosa bang : Arkan

Setelah itu Arkan segera keluar dengan muka yang cemberut kesal

Setelah itu tanpa berkata apa apa prince pergi dengan wajah bahagianya sembari memegang bibirnya

Itu merupakan first kiss prince dan ia senang Arkan lah orang pertamanya

Balik ke Arkan

"kamprettt si prince gila,huwaaa bunda bibir seksi Arkan udah gak suci huhuu"frustasi Arkan

ARKAN PRATAMA || [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang