chapter 28

239 8 0
                                    


Halooo halooooo!!!

Ditempat kalian hari ini panas gak?
Ditempat author panas bangett nih

Ouh ya gimana sama book ini??  Kalo misalnya membosankan boleh
Ditinggalin kok

I'm fine gwaenchana 😄

Yaudah lanjut baca aja kuy

Happy reading...

.
.
.
.

Malam ini udara terasa sangat sejuk hingga membuat Arkan sedikit menggigil kedinginan

Namun tak ayal ia menikmati angin tersebut yang menerpa wajah nya itu

Ceklek

"adek kok diluar, kan papa udah suruh istirahat"ucap kendrix tiba tiba membuat Arkan terkejut

"ehh papa kok ngagetin sih, ini Arkan juga mau masuk kok tadi cuma mau nikmatin angin aja"balasnya sembari tersenyum

Mereka pun kembali masuk dan tak lupa mengunci pintu balkon lalu Arkan mulai menaiki kasurnya diikuti dengan kendrix yang ingin menunggu Arkan terlelap

Mereka pun berbaring bersama dikasur king size Arkan

"papa"

"adek butuh sesuatu?"

"adek boleh peluk papa gak?"tanya Arkan hati hati

Kendrix yang mendengar permintaan pertama Arkan padanya pun segera mengangguk dan menarik Arkan kedalam pelukannya

"hangat"sahut Arkan ketika sudah masuk kedalam pelukan kendrix

Tak lupa kendrix mempuk puk badan mungil Arkan sehingga anak itu terlelap masuk kedalam alam mimpi

"good night adek"ucap kendrix lalu mengecup kening Arkan lama dan mulai ikut terlelap

Sedangkan diluar kamar Arkan saat ini, zellyn tengah berjalan menuju ruang kerja milik kendrix

Tak biasanya sang suami setelat ini masuk kedalam kamar mereka akhirnya zellyn pun memilih untuk menghampiri kendrix diruang kerjanya

Namun ketika sudah sampai diruang kerja milik kendrix yang zellyn lihat hanyala kosong tak ada orang, zellyn kembali beranjak menuju kamar milik rayanza,prince namun tetap saja kosong

Sehingga zellyn pun berjalan menuju kamar milik Arkan dengan tergesa gesa

Ceklek

Begitu zellyn membuka pintu kamar, yang ia lihat pertama kali adalah sang suami yang terlelap sembari memeluk tubuh mungil Arkan

Pemandangan itu berhasil membuat zellyn terharu dan segera memotret adegan itu diponselnya

Setelah itu ia memilih kembali kekamarnya untuk tidur

.
.

Jam menunjukkan pukul 06.20 pagi

Kini Arkan sudah terbangun dan masih berada dalam pelukan kendrix seperti semalam

Ia pun mendongak memperhatikan wajah tampan milik kendrix sembari menbentuk ukiran ukiran aneh diwajah kendrix menggunakan tangannya

Namun kendrix yang merasa sedikit terusik pun mulai membuka mata dan menatap kearah Arkan yang tak menyadari dirinya telah terbangun

"adek"suara berat kendrix  membuat Arkan tersentak pelan sehingga hampir saja ia memukul wajah kendrix

"ihhh papa jangan ngagetin dong, kalo Arkan jantungan gimana, mau tanggung jawab emang"kesal Arkan pada kendrix dan ditanggapi dengan kekehan kecil

ARKAN PRATAMA || [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang