chapter 3

1K 27 0
                                    


gimana gimana sama ceritanya ???

Beberapa hari ini author tuh dilema banget mau nyiptain karya yang gimana trus ya aneh bgt di no wa nya author banyak banget pesan masuk nyuruh buat nyiptain karya baru

Btw mereka dapat darimana ya no author?????
Yang tau tolong komen dong

.
.
.
.

Saat ini Arkan sudah berada di arena balapan, disana sudah terlihat ada 2 teman opetnya itu yang tengah menunggu kehadirannya

Diarena balapan saat ini sudah seperti kandang monyet menurut Arkan, sebab disana para penonton maupun geng lawan balapan Arkan berteriak tak jelas persis seperti monyet lepas kandang

Tak memperdulikan itu ia segera melajukan motornya kesamping 2 opetnya berada,Arkan pun turun setelah mendengar omelan tak berfaedah teman nya itu

"woi momyet lo kan lama banget taik, babi ngepet lo ah gak liat jam lo ya,tuh tim lawan dah pada ngamuk" omel leo

"yaelahhh santuy napa lo, biarin aja kali" santai Arkan

"udah udah buruan sana ke garis start" suruh juna mengabaikan tatapan sinis leo

"Huftt,untung aja mereka gk nyadar sama muka sembab gue"gumam Arkan

Tanpa berlama lama Arkan pun segera ke garis start dan bertos ria ala lelaki dengan musuhnya malam ini

Kini arena penuh dengan teriakan menyemangati masing masing tim seperti saat ini

"AYO AYO KETUA LO PASTI BISA"teriak anggota yang mendukung  Arkan di arena

Bahkan tim lawan pun tak ingin kalah mereka meneriaki ketua mereka dengan semangat 45

"AYOOO BOSS LO PASTI BISA JANGAN SAMPE KALAH"teriak anggota black wings

Kini mereka telah menghidupkan mesin motor masing masing setelah melihat seorang wanita dengan pakaian yang err minim kain berdiri dengan bendera ditangannya

"Shit sexy banget anjirr, lihat tuh dadanya gak ketutup semua, ah elah kan gregetan ini"batin Arkan

Setelah membuang pikiran kotor nya itu, Arkan kembali fokus dengan dengan suara wanita yang sebentar lagi akan mengatakan start untuk memulai balapan

Ready..

3

2

1

Goo...

Mendengar itu Arkan segera menaikkan kelajuan motornya dengan kecepatan paling tinggi bahkan terlihat santai melewati tikungan tajam didepannya sesekali ia akan melihat kearah spion untuk melihat sang lawan yang tertinggal jauh...

Arkan tersenyum senang saat beberapa meter lagi ia akan menuju garis finish dannn..........

Yaaa Arkan melewati garis finish dengan kecepatan yang mulai melambat dan langsung menuju ke temannya berdiri

Tak lupa dihadiahi dengan teriakan senang sang pembela Arkan
Sedangkan Arkan hanya tersenyum tipis melihat itu

Sang ketua black wings segera menghampiri Arkan dan menjabat tangannya sembari mengatakan selamat kepada Arkan

"selamatt broo, lo hebat bisa ngalahin raja balapan kayak gue"ucap rey

"asal lo tau Arkan juga raja balapan disini bahkan setiap dia ditantang bakal selalu menang" bukan Arkan yang membalas melainkan leo

"ouhh really, hebat lo hadiahnya di meja sana"tutur rey

"really really pantat lo,gak usah sok inggris lo, nilai pas pasan sok inggris jijik tau gak" sinis juna

ARKAN PRATAMA || [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang