chapter 13

492 14 0
                                    


Halo guyss balik lagi nih....

Ouh ya mau bilang sesuatu nih

Buat silder tolong dong jangan baca doang vote dan komen juga lah

Sedih kalo misalnya karya aku gadi hargai kayak gini,dengan kalian vote aku merasa bahwa kalian menyukai dan menghargai book aku

Tapi gak maksa kok senyaman kalian aja

Tapi yaudahlah..

Buat kalian yang selalu vote makasih banyak gess

Happy reading..

.
.
.
.

Setelah beberapa menit berkendara akhirnya Arkan pun sampai di sekolah kebanggaan seluruh murid galaksi

Arkan pun segera memarkirkan motornya di parkiran sma galaksi itu

Setelah selesai dengan segera Arkan berjalan menuju ke kelas nya yaitu 11 mipa 2

Namun baru saja ia sampai dikoridor tiba tiba ada yang memeluknya dari belakang dengan erat

"Arkan abang mohon maafkan abang, abang hanya terlalu khawatir denganmu sehingga melampiaskan rasa emosi abang pada prince"jelas rayanza tanpa melepas pelukannya

Bahkan kini tak ada "rayanza si ketos dingin" saat bersama Arkan, Arkan seolah adalah poros hidupnya saat ini

Bahkan Arkan dari depan pun terlihat ingin menangis namun dengan cepat ia tepis dan langsung berontak dari pelukan rayanza

"sudah gue bilang jangan dekati gue selama beberapa hari ini"setelah mengatakan itu Arkan pun segera pergi dan meninggalkan rayanza yang menatap kepergiannya dengan sendu

Bahkan saat ini koridor sudah ramai menonton kejadian yang menurut mereka cukup langka karna si ketos terlihat sangat menyedihkan

Sebenarnya Arkan tak tega berbuat seperti ini hanya saja ia ingin rayanza menghormati prince yang lebih tua daripada nya

Dengan langkah pelan ia menuju kelasnya, saat tiba pun kelas yang tadinya berisik menjadi hening sejak kedatangan Arkan

Ntah mengapa mereka menjadi senyap seperti ini, sedangkan Arkan hanya bodoh amat saja dan memilih segera duduk di bangku nya

Juna dan leo yang melihat itu segera mendekat dan mulai berbicara

"gue denger lo lagi ada masalah ya sama bang rayan? "tanya juna

"nah keknya iya tuh, aura lo beda banget pas masuk kelas tadi, badmood lo ya?? Kuy lah kita bolos"ajak leo

Mendengar itu Arkan yang awalnya menunduk kini mengangkat kepala nya dan menatap datar kearah leo

"gak ada bolos"ujar Arkan dingin

Mendengar itu leo segera menggaruk tengkuknya yang mulai berkeringat dingin

Juna hanya menatap mereka dengan seringaian kecilnya dalam diam

"ehemmm"tiba tiba juna berdehem dengan keras sehingga leo menatapnya kaget

"sellow dong lo juna babi"ucap leo sembari mengelus dadanya kaget

"kan? "panggil juna pada Arkan

"hm? "balas Arkan dengan satu alis terangkat

"gue mau bolos, kata temen nongkrong mereka ada kenalan cewek sexy, kaya juga"tutur juna yang berhasil membuat Arkan tertarik

"hehe gas lah,ke warung mbok ati?" ntahlah tiba tiba mood Arkan berubah secepat kilat saat mendengar kata"cewe" yang terlontar dari bibir juna

ARKAN PRATAMA || [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang