ARKAN PRATAMA || [END]✔

chapter 10

Halo guys!!

Semoga kalian suka sama kedua book yang udah aku ciptain

Dan ya kalo misalnya ada yang jiplak boleh tolong kabarin ke akun authornya aja ya

Dan seperti yang sudah ada di deskripsi cerita, aku gabakal bikin konflik yang berat karna pengen aja  gak bikin konflik berat
Dan maka dari itu authornya bikin dengan konflik yang ringan aja

Hehe makasih sekali lagi guysss

Luv buat kalian semua guyss ❤❤🙌

Happy reading....

.
.
.
.

Pagi kembali menyambut pemuda tampan dan wanita cantik yang tidur dengan posisi pelukan

Siapapun yang melihat pasti akan mengira jika itu adalah sepasang ibu dan anak.

Matahari masuk melalui celah jendela kamar namun tak membuat kedua lawan jenis itu bangun malah mereka kembali mengeratkan pelukannya

10 menit telah dilewati

Kini jam sudah menunjukkan pukul 05.10 pagi dan kini terlihat zellyn yang sudah terbangun namun masih memiliki wajah anggun walaupun baru terbangun dari tidur

Tanpa berlama lama zellyn segera pergi kekamar mandi dan membersihkan diri lalu akan membangunkan kesayangannya itu

15 menit kemudian...

Terlihat zellyn sudah selesai mandi dan terlihat sangat cantik seperti bidadari di hatiku

Ahayyyy

Zellyn pun segera berjalan menuju kearah tempat tidur dimana Arkan tidur dengan pulas

Dengan mengelus pipi lembut milik Arkan, zellyn pun membangunkan Arkan dengan panggilan yang lembut

"sayang ayo bangun, sudah waktunya kamu bangun dan segera mandi, bukankan hari ini sekolah? "panggil zellyn sekaligus ia bertanya

"eughh sebentar mama"keluh Arkan

"tidak ada kata sebentar Arkan cepatlah bangun dan pergi berangkat kesekolah bersama abangmu"titah zellyn dengan lembut namun juga terdengar tegas

"hm baiklah mama"akhirnya Arkan pun terbangun dan duduk sembari mengumpulkan nyawa nya terlebih dahulu

Dengan malas ia segera mandi dan memakai baju seragam yang sudah disediakan oleh zellyn untuk dikenakann oleh Arkan

Kini Arkan sudah selesai lantas dengan cepat ia turun melalui tangga dengan berlari.

"Arkan jangan berlari, dan gunakanlah lift"ucap javir diruang tamu yang melihat Arkan berlari membuat emosinya naik, takut jika Arkan terjatuh

"ada apa sayang? "tanya diana pada sang suami.

"Arkan berlari ditangga"jelas javir pada diana

"apakah itu benar Arkan? "tanya diana pada Arkan yang kini tengah menundukkan kepala