1.Tentang Zara

185 78 37
                                    

Halo semuanya 👋
Ini cerita pertama yang aku buat berdasarkan imajinasi ku sendiri.

Aku harap kalian yang baca suka sama cerita aku, karakter, tokoh,alur yang aku buat benar-benar murni dari imajinasi aku sendiri.

Selamat membaca😊semoga cerita nya gak ngebosenin ya....

______________________________________

Seorang gadis yang tengah termenung di pinggir jendela kamar nya sambil memperhatikan senja di sore itu.

Ya namanya zara Arasya Fadzira atau teman -temannya biasa memanggilnya Zara, gadis 17 tahun yang kini duduk di bangku kelas 12.

Suara telpon nya menyadarkannya dari lamunan itu.

"Siapa sih yang telpon sore-sore gini? ganggu orang aja." Zara langsung mengangkat telpon nya
Terdengar suara di seberang sana

"Zar, Lo udah ngerjain tugas belum?"

"Udah nih baru selesai, kenapa?"

"Mmmm... Gua boleh nyontek gak?"

Ya itu Rere sahabat Zara, mereka udah berteman dari bangku SD. Rere gadis yang periang dan pecicilan berbanding terbalik dengan Zara.

"Yaelah ree,, kapan Lo mau pintar kalo kerjaan Lo nyontek terus kek gini."

"Iiihh Zara Lo kok gitu, gua kan sahabat sejati Lo! masa tega sih."

"Ya habisnya kamu gak paham-paham sih, nanti giliran di suruh maju malah gak bisa ngejelasin karena hasil nyontek."

"Ya udah, kalo gitu ajarin rumus-rumus nya dong, gua gak nyontek lagi."

"Lo gitu terus, nanti di ajarin gak ngerti-ngerti kan? Ujung-ujung nya nyontek lagi, nih gua langsung kirim aja jawabannya gua lagi males ngajarin Lo"

"Oalah, thank you Zara ku."

"Hmmm." Zara tak habis pikir dengan teman nya satu ini, giliran pelajaran otaknya lemot giliran cowok langsung nyambung.



                               ****


Jam menunjukkan pukul 19.00 Zara duduk di meja belajar nya sambil membaca novel, karena tidak ada lagi tugas yang perlu di kerjakan karena dia udah nyelesainnya siang tadi.

Terdengar suara wanita yang memanggil nya dari luar sana.

"Zara kamu udah makan belum? Ayo kita makan dulu! mama udah laper." wanita parubaya itu bernama Lilis, dia ibunya Zara.

"Iya maa, mama duluan aja nanti aku nyusul."

"Jangan lama-lama cepetan makan! nanti sakit mama yang repot."

"Iya maa."

Zara hanya tinggal berdua di rumah ini, mama dan papa nya udah bercerai sejak dia masih kelas 6 SD. Papa nya tidak pernah peduli pada Zara bahkan menafkahi Zara pun tidak pernah sehingga mama nya yang harus bekerja keluar kota, papa nya sudah punya keluarga baru di sana sehingga zara sangat jarang melihat papa nya bahkan tidak pernah.

Saat ini Lilis sedang libur untuk 5hari jadi dia bisa pulang ke rumah, setelah libur nya selesai di akan kembali ke Jakarta untuk bekerja. Saat ibunya di luar kota, Zara tinggal sendiri di rumah karena dia memang tidak punya saudara.

"Maa..."

"Hmm, ini kamu cepetan makan! mama gak mau kamu sakit, nanti mama yang repot."

"I-iya ma."

"Besok mama mau berangkat ke Jakarta, ini mama kasih kamu uang untuk sebulan tolong di hemat ya!"

"Iya ma Zara usahain buat hemat."

"Jangan cuma usahain harus dong, perasaan bulan lalu cepat banget habisnya."

Terkadang Zara bingung dengan sikap ibunya, seperti peduli tapi di sisi lain Zara seperti jadi beban untuk ibunya.

karena,Semenjak bercerai dengan ayahnya ibu Zara sering marah-marah.

"Mama ini capek kerja Zara!! buat nge-hidupin kamu, papa kamu gak pernah kasih nafkah sama kamu."

" Maafin Zara ma kalo Zara jadi beban buat mama."

"Makanya kamu tu sekolah yang bener, habis itu nanti langsung cari kerja biar ngeringanin beban mama."

"Tapi maa,,nanti Zara mau coba buat tes masuk perguruan tinggi, nilai Zara kan lumayan besar siapa tau lolos."

"Maksud kamu mau kuliah??kalo mikir itu pake otak Zara!! kita ini lagi kesusahan makan sehari-hari aja susah, yang ada nambah beban kalo kamu mau kuliah."

"Iya ma."Zara hanya terdiam mendengar jawaban ibunya

"Udah mama udah kenyang, nanti beresin piringnya!"

"Hmm."

"Meskipun seluruh dunia menjatuhkanku, aku masih bisa berjalan untuk menggapai impian itu. Tapi kalo mama yang menjatuhkan impian itu rasanya begitu sakit, aku hanya perlu suport dari mama"

Gaess,,,karena ini cerita pertama aku, jadi kalo masih ada kesalahan tolong di koreksi ya😊

Karena aku butuh komentar atau koreksi dari kalian tapi jangan menjatuhkan ya kita saling support aja, karena masih banyak hal yang harus di perbaiki 😊🙏





Happy reading 😊






                                   Next.....

Lautan Dan Lukanya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang