9.Mulai Renggang

77 62 4
                                    

Hari ini Zara sudah masuk sekolah seperti biasanya, karena libur hari minggu sudah berakhir. Ia kini sedang di dalam kelas untuk meletakkan tas karena sebentar lagi upacara.

Ia berniat menemui Rere, karena beberapa hari ini pikiran nya merasa terganggu karena perubahan sikap Rere padanya.

"Tas Rere udah ada, itu berarti dia udah datang duluan" pikir Zara karena tas temannya itu sudah terletak di bangku nya.

"Di mana dia? Gua cari rere dulu deh"
Zara mencari temannya itu di beberapa tempat tapi tidak juga terlihat.

Satu tempat yang belum dia lihat "taman" kini ia berjalan menuju taman. Saat hendak ke taman, dia melihat Fiona yang baru saja datang.

"Ehh fii, Lo liat Rere gak?"

"Gak liat, gua aja baru datang, kenapa? kehilangan Rere lagi"

"Iya, Rere udah dateng tapi gua gak tau dia di mana, udah gua cari juga"

"Terus sekarang Lo mau kemana?"

"Ke taman, siapa tau dia taman "

"Gua ikut dong" Zara sedikit kaget karena Fiona yang mau ikut bersama nya, setau nya Fiona memiliki circle dengan teman sekelasnya. Belakangan ini, Fiona juga sering terlihat sendiri.

"Lo mau ikut gua? Teman-teman Lo pada kemana?"

"Gak boleh ya?, ya udah kalo Lo gak mau"

"Bukannya gitu fii, biasanya gua liat Lo ngumpul sama temen se-circle Lo, ya gua heran aja sekarang Lo kek jarang gitu sama mereka"

"Gua gak mau lagi temanan sama mereka " jawab Fiona dengan muka yang sedikit murung .

"Whatt, kenapa?"

"Lo tau kan circle gua itu pada elit-elit, banyak gayanya. Gua merasa gak nyaman aja"

"Gak nyaman gimana?"

"Mereka tuh pada munafik zarr, sekarang ini keluarga gua lagi ada masalah, bokap gua bangkrut"mata Fiona mulai berkaca-kaca.

"Dulu saat gua masih punya segalanya, mereka baik banget sama gua karena gua sering traktir mereka gua royal sama mereka. Sekarang, gua di sudutin mereka nge-jauhin gua"

"Astaga fii, gua sedih banget dengernya. Jahat banget sih mereka, seharusnya kan temen itu harus saling mendukung senang maupun susah"

"Udahlah Zar, gua gak mau temenan sama mereka lagi. Sekarang gua sendirian gua gak punya temen lagi" kini Fiona tak bisa menahan nya lagi, dia menangis.

"Fii, kita masih temenan kok, meskipun dulu kita sempet renggang tapi gua masih anggap Lo teman gua, sekarang Lo ikut gua sama Rere aja kita sahabatan bertiga "

"Gua bodoh ya Zar, bisa-bisanya dulu gua ninggalin Lo dan lebih memilih berteman dengan mereka yang ternyata munafik"

"Udah gak usah dipikirin lagi"

"Gua gak enak Zar sama Lo, giliran gua terpuruk gua baru cari Lo"

"Yang berlalu biarlah berlalu, sekarang kita mulai pertemanan kita dari awal lagi ya, udah gak usah nangis lagi ya"

"Makasih ya Zar, oh iya tadi kita mau cari rere kan?"

"Iya ayok"
Mereka kini menuju taman, Zara melihat Rere yang sedang asyik tertawa bersama Elsa.

"Zar, itu kok Rere sama Elsa terus?"

"Gak tau fii, kita samperin aja"di balas anggukkan oleh Fiona.

"Re, gua cari Lo dari tadi ternyata Lo di sini"

Lautan Dan Lukanya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang