8.pertemuan Gilang dan Zara

94 65 18
                                    

Saat ini Zara tengah sibuk membaca sebuah novel, karena merasa tak ada lagi kegiatan yang harus di lakukan membuat nya begitu bosan sehingga ia memilih untuk membaca novel.

Hari ini adalah hari Minggu, Zara tidak terlalu menyukai hari Minggu karena saat libur sekolah, seharian dia akan berada di rumah tanpa melakukan apapun.

Sebenarnya Zara juga pengen jalan-jalan atau keluar sama seperti remaja pada umumnya, tapi dia tak tau harus mengajak siapa

Mengajak Rere? Dia sangat susah untuk di ajak keluar, bahkan ke rumah Zara pun sangat jarang. Belum lagi pergaulan Zara tak terlalu banyak, dia hanya memiliki beberapa teman yang membuat nya merasa sangat kesepian

"Gua harus ngapain lagii? Baca novel udah, beresin rumah udah, masak udah, gua bosan banget"

Tak lama dari itu terdengar notif wa dari handphone Zara, ternyata itu pesan wa dari mama nya. Zara langsung membuka pesan itu .

"Mama udah transfer uang bulanan kamu, nanti kamu tarik aja"

"Iya ma, makasih"

"Jangan boros-boros, mama capek kerja cari uang buat kamu"

"Iya ma Zara bakalan hemat"

Terlihat hanya tanda centang biru, tidak ada lagi balasan dari mama nya Zara.

"Gua ambil uangnya sekarang aja deh, gak ada kerjaan juga"

Zara kini tengah siap-siap untuk menarik uang ke ATM.

_*_*_

"Jeff udah jam pulang ni? Lo belum mau pulang??

"Bentar lagi, gua lagi nunggu cewek "

"Nunggu cewek?? Pacar Lo?"

"Iya, dia mau jemput gua"

"Biasanya juga cowok yang jemput ceweknya, ini kebalikannya" jawab Gilang dengan nada meledek nya.

"Biarin aja, gua mau liat seberapa besar effort nya buat gua" biasanya Jeffri memang menyeleksi setiap cewek yang baru dia ajak pacaran.

"Jeff, Jeff , katanya polisi, tapi kenapa cewek nya yang lebih effort di banding Lo?" Ya, begitulah Jeffri yang sok ganteng. Dia merasa semua cewek tertarik dengan dirinya di tambah ia adalah seorang polisi

"Iya dong lang, dengan begitu gua bisa tau seberapa tulus nya cewek ini sama gua"

"Hahh, sok banget sih Lo, udahlah gua pulang duluan "

"Iyaa"

Gilang bergegas pulang dengan mengendarai motor nya. Sedangkan Jeffri, masih setia menunggu pacar nya itu.

_*_*_

Kini Zara sudah berada di ATM dan dia sudah selesai menarik uang nya .

"Andai gua punya temen buat di ajak jalan. apalagi ini Minggu, pasti bakalan asyik"

"Hmm percuma gua punya uang tapi cuma di rumah mulu"

Karena takut uangnya jatuh atau hilang, Zara berniat memasukkan ke dalam dompet yang ia bawa tadi.

Tiba-tiba saat ia selesai memasukkan uangnya ke dalam dompet, ada seseorang yang merebut dompetnya dan langsung berlari menjauh dari Zara.

"Heeehh, PENCURI!!!! BERHENTI LOO"

"TOLONG PENCURI"kondisi jalan yang begitu sepi sehingga tidak ada orang yang mendengar teriakkan Zara.

"gimana ini, semua uang aku di ambil nanti mama pasti marah banget, aku gak punya uang lagi" Zara menangis karena pencuri itu sudah pergi jauh

Dia benar-benar ketakutan dan bingung harus berbuat apa, sepanjang jalan ia hanya menangis

Karena tidak fokus, tiba-tiba dia hampir tertabrak oleh seseorang

"Aaaaaa" Zara kaget karena seseorang yang mengendarai motor itu hampir saja menabrak nya.

Cowok itu langsung turun dari motor dan menghampiri Zara

"Sorry sorry gua gak sengaja, kamu gak apa-apa kan?"

Melihat cowok itu memakai seragam polisi, Zara berfikir untuk meminta bantuan dari cowok tersebut

"Bapak polisi ya, pak bisa bantu saya?" Tanpa ragu Zara meminta bantuan sambil menangis

"Iya, kamu kenapa nangis?"

"Pak tadi saya di jambret, dompet saya di ambil, pencuri nya lari ke arah sana tadi, saya benar-benar minta tolong pak semua uang saya di sana"

"Oke, saya akan mengejar pencuri itu, kamu bisa kan ikut saya karena kamu yang melihat pencuri nya tadi"

"I-iya pak "

"Ayo naik motor saya" tanpa ragu Zara langsung naik ke motor itu dan ia berboncengan dengan polisi itu. Yang ia pikirkan sekarang hanyalah bagaimana uangnya bisa kembali

Mereka mengendarai motor dengan cepat, dan kabar baiknya Zara melihat pencuri itu.

"Itu pak orang nya"

"Iya, HEYYY KAMU BERHENTI PENCURI "

Melihat seorang polisi yang mengejar nya pencuri itu menambah laju kecepatan motor nya.

Aksi kejar mengejar terjadi beberapa saat, hingga pada akhirnya pencuri itu kewalahan dan polisi itu berhasil menyalip motor sang pencuri. Saat sudah di depan pencuri, mereka segera turun dari motor.

Sang polisi langsung menangkap pencuri itu dan memborgol tangan nya, kemudian sang polisi langsung menelpon nomor kantor polisi untuk menindaklanjuti pencuri tersebut.

Setelah beberapa saat menunggu, terlihat mobil polisi lain yang menghampiri dan mereka langsung turun.

"Mana pencuri nya"

"Ini pak, tadi dia mencoba menjambret gadis ini" para polisi kemudian langsung memasukkan pencuri tersebut ke dalam mobil, mereka kini menuju kantor polisi

Kini uang Zara kembali ke tangannya, dia sangat berterima kasih kepada polisi yang kini berada di hadapannya ini.

"Terimakasih pak sebelumnya, kalo tadi bapak gak lewat saya gak tau lagi"

"Iya sama-sama, ini sudah tugas saya sebagai seorang polisi, kamu gak apa-apa kan?" badan yang ideal, tinggi, Wajah tampan menghipnotis Zara seketika.

"Gilaa, ganteng banget ni orang" ucap Zara dalam batinnya

"Hey, kok melamun"

"E-enggak pak, saya gak melamun "

Polisi itu terkekeh melihat tingkah Zara

"haha, saya tanya kamu gak apa-apa kan?"

"Gak apa-apa pak, sekali lagi terimakasih, saya langsung pulang ya"

"Mau saya antar? M-maksud saya takutnya nanti ada apa-apa lagi, tadi aja kamu habis di jambret"

"Gak usah pak rumah saya udah dekat, makasih pak"

"Oke, saya gak memaksa kamu, kamu hati-hati aja ya lain kali dompetnya jangan di tenteng gitu"

"Iya pak, saya permisi " di balas senyuman oleh polisi itu.

Zara kemudian langsung pergi dari hadapan polisi itu, tanpa sepengetahuan Zara polisi itu mengikuti Zara diam-diam untuk memastikan Zara aman sampai di rumah.

Kini Zara sudah berada di depan rumah dan dia langsung masuk, sungguh dia masih shock dengan kejadian tadi.

Sementara itu, melihat Zara yang sudah memasuki rumah nya polisi itu lega, karena dia sudah memastikan kalo Zara sudah aman. Polisi itu pun langsung pergi dari tempat itu.

Happy reading 😊

Next.....

Lautan Dan Lukanya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang