Bab 2

3.5K 457 86
                                    

Di tengah pikirannya yang kacau, Wang Yi mendapati dirinya berada dalam tubuh yang asing. Ia mengamati sekeliling kamar yang terlihat kumuh itu.

Sebuah ruangan sempit berukuran tiga kali empat meter, hanya berisi perabotan minimum: kasur kecil yang sedikit cekung, meja kecil yang dipenuhi noda kopi, sebuah lemari kayu kecil yang penuh dengan pakaian kusut, dan anehnya 'Wang Yi' ini memiliki komputer yang canggih.

Dia mengingat deskripsi dalam novel itu: 'Wang Yi' yang murka menampar pipi Zhou Shiyu dan merebut uang yang ditabung istrinya bertahun-tahun untuk pendidikan anaknya. Uang itu digunakan 'Wang Yi' untuk membeli komputer terbaru karena dia adalah pengangguran yang kecanduan bermain game.

"Oh ... sial! Bajingan sekali karakter ini!" Gumam Wang Yi.

Wang Yi mengamati sekelilingnya. Dindingnya dihiasi dengan poster-poster band rock yang pudar dan beberapa foto keluarga yang terbingkai lusuh. Itu foto pernikahan, tidak ada foto lain di sana, misalnya tidak ada foto bersama Diudiu. Udara di dalamnya terasa berat, dipenuhi aroma kopi basi dan debu.

Dia, Wang Yi, adalah tokoh itu—istri alpha yang kejam dan egois, yang menyiksa istrinya, Zhou Shiyu. Terkadang karakter ini juga menyiksa anaknya, Diudiu.

Saat ia terbangun dari kabut kebingungan, kesadaran yang menghancurkan merasukinya: saat ini dia melihat apa yang sedang ia lakukan!

Ini adegan di mana 'Wang Yi' menyiksa istri omega-nya.

Wang Yi menyadari situasi yang mengerikan yang sedang terjadi. Istrinya, berlutut lemah di samping tempat tidur, ada bekas merah di pipinya, seperti bekas tamparan. Di pelukannya, anak mereka yang berusia lima tahun, Diudiu, menangis tanpa henti karena sakit, juga takut dengan dirinya.

Kejutan berubah menjadi penyesalan yang mendalam saat Wang Yi mengingat kembali tindakan kejam yang telah dilakukan oleh 'Wang Yi'. Tokoh antagonis itu merampas kehidupan bahagia Zhou Shiyu dari keluarganya dan mengejek kesucian pernikahan mereka.

Wang Yi mendekati Zhou Shiyu dengan hati-hati, tetapi rupanya omega itu sedikit takut dengannya.

"Apa yang kamu lakukan?" Tanya Zhou Shiyu dengan tatapan curiga.

"Mommy ... jangan sakitin Mama lagi," isak Diudiu sambil memeluk ibunya.

Tangan Wang Yi terulur ke arah Diudiu. Dengan reflek, anak itu menutupi kepalanya dengan dua tangan kecilnya.

Wang Yi mundur beberapa langkah. Apa yang dilakukan 'Wang Yi' rupanya sangat keterlaluan. Anak sekecil Diudiu sepertinya mengalami trauma berat.

Wang Yi berjongkok. "Apakah dia sakit?"

Wang Yi terkejut ketika mendengar suaranya sendiri. Suara ini terdengar kasar dan tidak ada rasa khawatir sama sekali. Sehingga ia berdeham dan kembali bertanya dengan suara yang lebih lembut.

"Apakah Diudiu sakit?" Ulangnya dengan intonasi suara yang lembut.

"Apa? Kamu ingin menyiksa Diudiu juga?!" Bentak Zhou Shiyu.

Wang Yi mengulurkan tangannya untuk menyentuh telapak tangan Zhou Shiyu, tetapi omega itu juga mengalami reaksi yang sama dengan Diudiu. Kedua orang di depannya ini sangat ketakutan terhadap kontak fisik yang dilakukan Wang Yi.

Rasa iba menggerogoti hati seseorang yang baru saja masuk ke dunia novel ini.

Mengapa ada orang yang tega memperlakukan orang lain dengan buruk? Pikirnya.

"Tunggu aku ...."

Wang Yi berdiri.

"Apa yang akan kamu lakukan sekarang?" Tanya Zhou Shiyu dengan tatapan curiga.

The Alpha's Secret [ SQHY + Diudiu | Wang Yi x Zhou Shiyu SNH48] ABOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang