Bab 46

2K 341 172
                                    

Ini hari lainnya, Zhou Shiyu, Wang Yi, dan putri mereka, Diudiu, menjalani kehidupan yang bahagia di rumah mewah mereka. Meskipun ada rasa pedih karena kasus keluarga Zhou, kehidupan mereka sebenarnya terasa sempurna. Hingga hari itu, sebuah berita yang tidak terlalu mengagetkan membuat Zhou Shiyu, Wang Yi, dan Diudiu lebih berbahagia.

Zhou Shiyu baru saja mengetahui bahwa dia hamil. Kabar itu disampaikan oleh dokter setelah Zhou Shiyu pingsan di hari yang melelahkan itu—saat keluarga Zhou ditangkap polisi. Wang Yi yang mendengar berita itu tampak bahagia dengan hati yang berdebar dan mata yang bersinar-sinar.

Kebahagiaan Wang Yi sangat terpancar. Ia memeluk Zhou Shiyu erat-erat, meneteskan air mata kebahagiaan. Namun, setelah beberapa minggu berlalu, Zhou Shiyu mulai merasakan ada sesuatu yang aneh pada Wang Yi.

Pada pandangan pertama, Wang Yi masih perhatian seperti biasanya. Ia tampak perhatian: membawakan sarapan ke tempat tidur, memijat kaki Zhou Shiyu yang pegal, dan memastikan semua kebutuhan omega-nya terpenuhi.

Namun, ada sesuatu yang tidak dapat dijelaskan oleh Zhou Shiyu. Wang Yi tampak berbeda, meski perhatian dan kasih sayangnya tetap ada. Perubahan ini membuat Zhou Shiyu gelisah dan penuh tanda tanya.

Zhou Shiyu pertama kali menyadari perubahan ini ketika suatu malam, mereka duduk bersama di ruang tamu. Wang Yi mulai berbicara tentang masa depan mereka dengan cara yang terasa asing. Nada suaranya penuh dengan rencana-rencana yang sangat terstruktur, seolah-olah dia sedang membaca dari sebuah naskah yang sudah dihafalnya.

"Kita harus memastikan segala sesuatunya berjalan sesuai rencana, Zhou Shiyu," kata Wang Yi dengan tatapan tajam yang aneh. "Kita harus membuat YiBank menjadi bank digital nomor satu di dunia. Lalu anak kedua kita ... anak kita harus mendapatkan pendidikan terbaik. Aku akan mengarahkannya menjadi penerus YiBank! Dia pasti menjadi alpha! Aku yakin itu."

Zhou Shiyu mengerutkan kening. Ia tidak pernah melihat sisi Wang Yi yang sangat dominan dalam mengatur masa depan anak yang belum lahir ini.

"Wang Yi, apa kamu baik-baik saja?" tanya Zhou Shiyu hati-hati. "Kamu tampak berbeda belakangan ini."

Wang Yi menatapnya dengan senyum yang tampak dipaksakan. "Aku baik-baik saja, Zhou Shiyu. Mungkin aku hanya sedikit khawatir tentang masa depan. Ini adalah tanggung jawab besar dan aku ingin memastikan kita siap."

"Tapi Wang Yi ... kita tidak bisa mengetahui masa depan anak kita. Kita bisa mengarahkannya, tetapi untuk karir, aku ingin mempercayakannya," sanggah Zhou Shiyu. "Aku tidak ingin terlalu memaksanya. Toh, masih ada Diudiu yang tampaknya lebih tertarik mengembangkan YiBank."

Wang Yi menggelengkan kepala. Ia mendekati Zhou Shiyu, memeluk bahunya di sofa, kamar mereka. Semenjak kehamilannya, Wang Yi lebih aktif dalam hubungan ini. "Tidak-tidak. Aku tidak berpikir seperti itu. Diudiu lemah. Dia hanya seorang omega!"

"Omega? Ada apa dengan omega? Bukankah aku juga omega? Aku bisa melakukan apa pun. Aku juga bisa membantumu dalam memecahkan masalah di YiBank!" tegas Zhou Shiyu. Ia melepaskan pelukan Wang Yi dengan kesal.

"Tidak, bukan itu. Aku merasa kasihan dengan Diudiu. Kondisi fisik omega berbeda dengan alpha. Ini bentuk perhatianku padanya ...," kata Wang Yi dengan lemah lembut. "Apakah kamu marah?"

"Bagaimana menurutmu?" sahut Zhou Shiyu dengan ketus. Dia masih marah. Kehamilannya ini membuatnya lebih sensitif terhadap apa pun.

"Maafkan aku ... bunga apa yang kau inginkan sebagai permintaan maafku? Aku akan segera membelikanmu bunga," tanya Wang Yi.

Mata Zhou Shiyu menyipit, setelah diam beberapa lama. Ia bergumam, "Bunga Bank!"

Wang Yi terkekeh. Ia memeluk Zhou Shiyu. "Kamu lucu sekali. Tapi jika kamu menginginkan uangku, aku akan memberikannya."

The Alpha's Secret [ SQHY + Diudiu | Wang Yi x Zhou Shiyu SNH48] ABOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang