Bab 29

3.8K 522 237
                                    

Tiba-tiba Wang Yi merasakan sesuatu yang nyeri di tengkuk lehernya, tepatnya di kelenjarnya. Matanya berkaca-kaca. "Zhou ... Zhou Shiyu .... Kenapa kamu menggingitku?"

"Apakah kamu mau memasuki masa demam?" tanya Wang Yi lagi, memastikan.

Sebagai orang yang baru masuk ke dunia ABO dan menjadi alpha baru, Wang Yi seringkali tidak mengerti dengan perilaku alpha atau omega yang ia anggap aneh.

Zhou Shiyu yang giginya masih menembus di kelenjar Wang Yi tidak menjawab pertanyaannya, hingga membuat mata Wang Yi berkaca-kaca karena merasa nyeri. Penandaan terbalik oleh omega ke alpha hanya meninggalkan rasa nyeri bagi alpha. Dan penandaan tersebut hanya bertahan beberapa hari, yang ampuh untuk mengusir omega lain dari alpha miliknya. Sebaliknya, jika alpha menandai omega, awalnya omega akan merasakan sakit sebelum akhirnya ia merasa 'kenyang' karena terpuaskan.

Itulah mengapa, di dunia ABO yang patriarki ini, banyak alpha menolak penandaan terbalik. Alpha adalah gender yang memiliki ego tinggi dan tidak mau tunduk dengan gender di bawahnya. Alpha yang ketahuan memberikan 'hak istimewa' itu kepada omega-nya, kemungkinan besar akan diejek atau diolok-olok oleh alpha lainnya karena dianggap lemah. (Baca: peraturan ABO ini adalah peraturan untuk fanfic ini, setiap fanfic bisa berubah tergantung author)

"Zhou Shiyu?" panggil Wang Yi lagi.

Zhou Shiyu melepaskan gigitan dan pelukannya. Pipinya memerah karena merasa 'kenyang' oleh feromon alpha yang masuk ke dalam tubuhnya lewat gigitannya.

"Hm ...?"

Wang Yi menoleh ke kanan dan ke kiri, untung saja tidak ada yang melihat mereka. Mata Wang Yi mengamati wajah Zhou Shiyu yang memerah dan matanya yang berkaca-kaca. Ia memiliki asumsi sendiri jika omega itu akan mengalami masa demam.

"Zhou Shiyu ...," panggil Wang Yi pelan, tangannya menyentuh bahu Zhou Shiyu. "Tunggu di sini, jangan bergerak. Aku akan izin ke laoshi agar kita pulang dulu."

Zhou Shiyu terpaku, matanya terpejam erat setelah terlalu banyak 'mengonsumsi' feromon alpha. Ia ingin mencegah, ingin berkata bahwa ia tak apa-apa, namun lidahnya kelu.

Wang Yi segera melangkah pergi, meninggalkan Zhou Shiyu yang terduduk di bangku kecil di bawah pohon itu bersama Diudiu yang masih bermain game. Ia menuju ke tepi danau, tempat para guru taman kanak-kanak sedang asyik berbincang.

"Maaf laoshi," kata Wang Yi, menarik napas dalam-dalam.

Salah satu guru omega, seorang wanita berambut cokelat dengan senyum hangat, mengerutkan dahinya saat mencium aroma samar di udara. Ekspresi aneh muncul di wajahnya. "Iya, ada apa? Orang tuanya Diudiu, ya?" tanyanya. Suaranya terdengar sedikit berbeda, ada nada antusias yang tak biasa.

"Ya, laoshi," jawab Wang Yi. "Istri saya sepertinya sedang tidak enak badan. Saya mau izin terlebih dulu agar Diudiu bisa pulang lebih cepat."

Guru omega itu terdiam sejenak, matanya berbinar-binar. "Oh, begitu. Iya, tentu, Diudiu boleh pulang. Jangan khawatir, Diudiu boleh pulang duluan jika situasinya seperti itu."

"Terima kasih, laoshi," Wang Yi mengangguk, sedikit bingung dengan perubahan sikap guru omega itu.

Ia segera kembali kepada Zhou Shiyu. Namun sebelum ia kembali ke tempat istrinya, ia mendengar para guru itu mengobrol, sepertinya sedang berbicara tentangnya.

"Kalian bisa cium aroma itu, kan? Sepertinya alpha itu sangat menyayangi omega-nya," kata guru itu. Suaranya tidak terlalu keras, tapi cukup bisa didengar Wang Yi yang belum terlalu jauh dari sana.

"Ya. Aiyaaa ... aku iri dengan omega itu. Kapan alpha-ku sepertinya? Tampan dan penuh kasih sayang!"

Wang Yi tidak peduli. Bisa jadi mereka tidak sedang membicarakannya. Jadi dia segera ke tempat Zhou Shiyu.

The Alpha's Secret [ SQHY + Diudiu | Wang Yi x Zhou Shiyu SNH48] ABOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang