The Alpha's Secret [ SQHY + Diudiu | Wang Yi x Zhou Shiyu SNH48] ABO

Bab 38

"Benarkah ini rumah baru kita?" tanya Zhou Shiyu kepada alpha-nya, Wang Yi, matanya berbinar-binar penuh kekaguman.

Mereka berdiri di depan sebuah rumah megah yang menjulang tinggi, terbuat dari batu bata merah dan dihiasi jendela-jendela besar yang berkilauan di bawah sinar mentari. Ini adalah sebuah rumah di sebuah perumahan elite.

Wang Yi begitu serius dalam menepati janjinya. YiBank, saat ini menjadi salah satu bank digital yang hampir mampu menyaingi bank-bank konvensional. Sekarang, semua mata mulai tertuju pada bank miliknya, tentu saja mereka akan mengulik lebih dalam siapa orang dibalik kesuksesan YiBank. Untuk itu, Wang Yi segera mempercepat pencariannya dalam mencari rumah yang memiliki keamanan tinggi, lalu segera membelinya.

Wang Yi tersenyum, matanya ikut berbinar. "Ya, Zhou Shiyu. Ini rumah kita sekarang. Aku harap kamu menyukainya."

Diudiu, putri mereka yang berusia lima tahun, berlarian mengitari halaman depan yang luas, berteriak kegirangan. "Aiyooo ...! Rumah besar! Ada taman yang indah! Dan ayunan!"

Dia berlari ke arah ayunan, menarik tangan Wang Yi. "Mommy, ayo main ayunan!"

Ketiganya duduk di ayunan yang memiliki kursi panjang. Mereka berayun-ayun secara pelan.

Zhou Shiyu memperhatikan kegembiraan putrinya, hatinya menghangat. "Terlihatnya memang fantastis, Wang Yi," katanya, meraih tangan Wang Yi. "Tapi ... apakah kita benar-benar membutuhkan rumah sebesar ini? Aku merasa sedikit canggung."

Mata Zhou Shiyu berbinar-binar, tidak menyangka orang yang jauh lebih muda dari 'Wang Yi' memiliki pemikiran yang fantastis. Alpha ini sangat luar biasa dan memiliki pemikiran dewasa dibandingkan jiwa terdahulu. Tidak salah kalau dia jatuh cinta kepada Wang Yi secara cepat.

Wang Yi menggengam tangan Zhou Shiyu lebih erat. "Zhou Shiyu, kita pantas mendapatkan kemewahan ini. Dan Diudiu butuh ruang untuk bermain dan berkembang."

Zhou Shiyu ragu. "Aku tahu, tapi ... aku khawatir aku tidak akan bisa merawat rumah sebesar ini sendiri. Apa kita tidak bisa mencari yang lebih sederhana?"

Wang Yi tertawa pelan. "Tenanglah, Zhou Shiyu. Kita bisa menyewa asisten rumah tangga yang akan membantu mengurus rumah. Yang terpenting adalah kita bahagia di sini bersama-sama."

Zhou Shiyu tersenyum, sedikit lega. "Ya, kau benar. Yang terpenting adalah kita bersama." Dia menoleh ke Diudiu yang duduk di pangkuan Wang Yi sambil asyik mengamati rumah mereka. "Sebenarnya, rumah ini memang terlihat menyenangkan ... hanya saja terkadang aku ingin lebih privasi, maksudku tanpa ada asisten rumah tangga."

Wang Yi tersenyum. "Kalau begitu aku akan menyewa asisten rumah tangga yang bisa pulang-pergi. Datang di pagi hari hanya untuk membersihkan rumah dan memasak makanan."

Mata Wang Yi tak lepas dari pandangan Zhou Shiyu. Keduanya saling memandang, tapi omega itu sepertinya ragu ingin mengatakan sesuatu. Wang Yi yang menyadarinya pun bertanya, "Ada apa, Zhou Shiyu?"

"Sebenarnya ... aku ingin memasak makanan sendiri untuk keluarga kita. Aku ingin kamu menikmati masakanku setiap hari," kata Zhou Shiyu ragu-ragu.

"Aiyoo ... tidak masalah. Apa pun maumu, akan kuturuti," kata Wang Yi dengan lantang.

Zhou Shiyu mencium pipi Wang Yi dengan kilat, sehingga pipi alpha itu memerah. "Terima kasih."

Wang Yi berdeham. "O-oh ... sama-sama." Ia mengangkat Diudiu dan menciumnya. "Nah, kalau begitu, ayo kita eksplorasi rumah baru kita!"

Diudiu berteriak kegirangan, "Yeay!"

Anak kecil itu turun dari pangkuan Wang Yi dan berlari menuju pintu masuk. Zhou Shiyu dan Wang Yi mengikuti di belakangnya, langkah kaki mereka penuh kebahagiaan dan antisipasi akan masa depan yang cerah di rumah baru mereka.