The Alpha's Secret [ SQHY + Diudiu | Wang Yi x Zhou Shiyu SNH48] ABO

Bab 26

Udara pagi di Kota Shanghai berembun dingin, seperti meneteskan embun pagi yang menyapa bunga-bunga di taman. Hari ini, di Sekolah Diudiu menyelenggarakan acara keluarga tahunan. Acara keluarga ini semacam acara berkebun dengan keluarga. Dua bus berwarna kuning cerah sudah terparkir di depan taman kanak-kanak.

Wang Yi, seorang pengusaha yang baru merintis bank digital sekaligus seorang mommy alpha, sudah merencanakan untuk hadir ke acara tersebut. Ia ingin menghabiskan waktu berkualitas bersama sang istri omega-nya, Zhou Shiyu, dan putri kecil mereka, Diudiu, yang tampak sangat antusias saat menceritakan kegiatan yang akan dilakukan hari ini.

Senyum mengembang di wajah Wang Yi saat akan keluar dari gedung kantornya, tak sabar untuk melihat wajah berbinar Diudiu saat melakukan kegiatan bersama keluarga. Namun, senyum itu memudar saat telepon genggamnya berdering. Suara panik Su Shanshan, menghentikan langkahnya.

"Wang Yi, ada masalah besar! Serangan siber! Sistem bank digital kita down!"

Wang Yi tersentak. Jantungnya berdebar cepat. Bank digital yang baru saja mereka luncurkan, 'YiBank,' adalah proyek ambisius yang menjadi impian sejak dia berada di dunianya sendiri, kini sedang mengalami krisis.

Ia berjanji kepada dirinya sendiri, bahwa hari ini akan didedikasikan untuk Diudiu dan Zhou Shiyu. Tapi realita berkata lain. YiBank juga sangat penting baginya. Jika gagal, ia menanggung tanggung jawab besar.

"Tenang, Su Shanshan. Kita akan selesaikan masalah ini. Hubungi tim IT, minta mereka secepatnya memeriksa sumber serangannya. Dan, beri pengumuman ke publik bahwa YiBank sedang dalam proses perbaikan sistem dan akan beroperasi normal dalam beberapa jam ke depan. Kita perlu meminimalisir dampaknya,"  ucap Wang Yi, suaranya terdengar dingin dan tenang, namun di baliknya, sedikit ketakutan mulai menggerogoti hatinya.

Ia menghela napas, harus memilih antara keluarga dan bank digital miliknya. Dalam hati, Wang Yi merasa sesak. Ia sudah berjanji pada Diudiu dan Zhou Shiyu untuk hadir di acara sekolah. Tapi, melihat situasi ini, ia tak mungkin meninggalkan YiBank di tangan San Yi saja. Wang Yi mulai menghubungi rekannya, San Yi.

"San Yi, kamu harus segera ke kantor. Ada serangan siber yang ingin mengakses sistem keamanan data kita. Kita perlu menghentikan serangan siber ini," titah Wang Yi pada San Yi, rekan bisnisnya yang juga pendiri YiBank.

Ngomong-ngomong, Wang Yi lupa mengabari Zhou Shiyu dan Diudiu lewat telepon kalau dia akan terlambat menghadiri acara sekolah Diudiu.

Setelah menelepon San Yi, ia sudah tidak lagi mengecek teleponnya. Oleh karena itu, ia tidak tahu kalau baterai ponselnya habis. Ia terlalu terburu-buru untuk segera memecahkan masalah YiBank.

Saat ini, ia duduk dan bekerja sama dengan San Yi dan Su Shanshan.

"Kita harus selesaikan ini secepat mungkin!" Wang Yi berujar, meskipun situasi genting, rupanya ia tampak tenang. "Nasabah YiBank sudah mulai panik, dan kita harus meyakinkan mereka bahwa data mereka aman."

San Yi, yang duduk di hadapannya dengan wajah marah, mengangguk setuju. "Aku setuju, Wang Yi. Kita harus bekerja sama dengan tim IT kita. Aku yakin mereka bisa menyelesaikannya tepat waktu. Serangan anonim ini tidak sehebat itu."

"Benar, San Yi. Mereka sudah bekerja keras mencari solusi," sahut Su Shanshan. "Tim IT kita bukan sembarang tim. Bukankah kamu dan Wang Yi sendiri yang menyeleksi karyawan tim IT?"

Wang Yi mengangguk, "Ya, aku lihat serangan ini tidak semenakutkan seperti apa yang kubayangkan. Untung saja kita memiliki tim hebat. Aku tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika kita kehilangan kepercayaan nasabah."

Su Shanshan tersenyum tipis. "Baru kali ini aku memujimu kalau kamu memang hebat dalam membangun bisnis.  Ke mana saja kamu dulu? Kenapa baru 'bangun' sekarang?"