Bab 35

2.9K 392 138
                                    

Hari Minggu yang cerah. Wang Yi, Zhou Shiyu, dan putri kecil mereka, Diudiu, berencana untuk mengunjungi orang tua 'Wang Yi'. Mama Wang, yang sangat merindukan cucunya, sudah tak sabar menanti kedatangan mereka.

"Nainai ...." teriak Diudiu, berlari kecil menuju Mama Wang yang sedang berada di dapur.

Mama Wang, yang tengah sibuk menyiapkan hidangan spesial untuk cucunya, langsung berbalik dan menghampiri Diudiu. "Oh ... Baobao, kamu kembali," ucapnya dengan wajah sumringah.

Diudiu pun tersenyum lebar dan memeluk erat neneknya. "Nainai kangen Diudiu?" tanyanya dengan suara imut.

"Nenek kangen sekali!" jawab Mama Wang sambil mencium pipi Diudiu. "Kalian datang tepat waktu, aku sudah membuat kue favoritmu, Baobao."

Wang Yi dan Zhou Shiyu, yang datang di belakang Diudiu, tersenyum melihat interaksi mereka. "Mama, ini kami bawa oleh-oleh," kata Wang Yi sambil menyodorkan keranjang berisi buah-buahan segar.

Mama Wang menerima keranjang dengan penuh syukur. "Terima kasih, Nak. Kalian tidak perlu repot-repot."

Mama Wang tersenyum melihat perubahan positif anaknya. Hatinya menghangat mengingat Wang Yi sekarang lebih sopan kepadanya dan selalu mengirimkan uang setiap bulan—meskipun ia tidak pernah memintanya.

Walaupun Mama Wang tidak tahu dari mana Wang Yi bisa memberikan uang sebanyak itu setiap bulannya, tapi ia percaya kepada putrinya. Jadi dia tidak bertanya apa pun.

"Tidak apa-apa, Mama. Ini memang sudah kewajiban kami," jawab Wang Yi, suaranya sangat menenangkan, nadanya lebih lembut dibandingkan suara 'Wang Yi'.

Zhou Shiyu memperhatikan Wang Yi, senyumnya semakin lebar. Dia merasa bahagia melihat Wang Yi yang kini lebih dekat dan menghormati orang tua 'Wang Yi'. Dia sangat menyukai bagaimana Wang Yi memperlakukan orangtua 'Wang Yi' sebagai orangtuanya sendiri.

Mama Wang menatap Wang Yi dan Zhou Shiyu dengan penuh kasih. "Apakah kalian sedang tidak sibuk?" tanyanya. "Kalian bisa menginap nanti malam?"

'Tidak sibuk, Mama. Ini hari Minggu, aku ingin menghabiskan waktuku bersama keluargaku," jawab Wang Yi. Matanya berbinar-binar, penuh ketulusan. "Tapi hari ini aku dan istriku tidak bisa menginap. Mungkin Diudiu untuk sementara kami titipkan di sini."

Hari ini, tepatnya nanti malam, Wang Yi akan berduel dengan bodyguard Li Xian dalam pertarungan satu lawan satu. Untuk itulah, Wang Yi dan Zhou Shiyu tidak bisa menginap di rumah orangtua 'Wang Yi'. Mereka hanya ingin mengamankan putrinya agar tidak melihat pertarungan itu.

"Oh ... baiklah," ucap Mama Wang, hatinya menghangat mendengar jawaban anaknya. Ia kemudian beralih ke arah cucunya. "Diudiu Baobao ... kamu bisa membantu Nenek di dapur, nanti kita makan kue bersama."

Diudiu langsung menarik tangan Neneknya, "Nainai,  ayo kita ke dapur! Tentu saja Diudiu mau bantu Nainai buat kue!" katanya dengan imut.

Papa 'Wang Yi', Papa Wang yang tadinya berada di dalam kamar, keluar. Ia mengerutkan keningnya saat melihat Wang Yi dan menatapnya dengan tatapan tak suka.

"Wang Yi!" Papa Wang memanggil, suaranya sedikit lebih keras daripada biasanya.

Wang Yi menoleh dan melihat Papa Wang, wajah orang tua itu muram, berdiri di ambang pintu.

"Papa," sapa Wang Yi dengan lembut.

"Kenapa kamu sering datang ke sini?" tanya Papa Wang, matanya menyipit tajam.

"Papa, aku-" Wang Yi ingin menjelaskan, tapi Papa Wang sudah berbalik dan berjalan cepat ke arah kebun di belakang rumah. Tatapannya tetap tertuju pada lantai rumah, seolah menghindari kontak mata dengan Wang Yi.

The Alpha's Secret [ SQHY + Diudiu | Wang Yi x Zhou Shiyu SNH48] ABOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang