Bab 47

2.3K 345 141
                                    

Note: kali ini 'Wang Yi' yang ambil alih tubuhnya kembali. Wang Yi yang kalian kenal, jiwanya lagi 'tidur'.

Daripada author capek nulis tanda petik, jadi tulisan Wang Yi di sini maksudnya 'Wang Yi' (jiwa asli, pemilik tubuh). Xoxo.
__________

"Dasar jalang! Dimana uangku!" Wang Yi sangat murka.

Nanti atau besok, Xu Luoyan dan Li Xian mengajaknya pergi ke club malam seperti biasa. Pengeluaran untuk minum minuman beralkohol dan berjudi sangat besar. Dia tidak bekerja, satu-satunya orang yang bekerja di rumah kecil kumuh ini adalah Zhou Shiyu, istrinya. Itu pun penghasilannya tidak banyak, senormalnya karyawan minimarket biasa.

Beberapa kali Zhou Shiyu melakukan pekerjaan part time untuk memenuhi kebutuhan Wang Yi. Namun alpha itu masih berulah, mencuri dan mengambil uang simpanannya.

"Cepat berikan uangku!" hardik Wang Yi. Ia menoleh ke seluruh kamar kecil yang berantakan karena ulahnya. Banyak barang yang jatuh berantakan.

"Aku tidak punya uang lagi. Anak kita sedang sakit, bisakah kamu mengerti?" isak Zhou Shiyu.

Tubuhnya yang kurus terlihat lemah di mata Wang Yi. Namun rupanya alpha itu tak peduli. Ia hanya menginginkan uang untuk pergi ke club malam.

"Banyak alasan!" Wang Yi menghela napas panjang ketika melirik bocah kecil yang tampak ketakutan di sisi Zhou Shiyu. Wang Yi tak menyukai anak yang cengeng di depannya. "Berikan uang itu! Aku juga membutuhkannya!"

"Wang Yi! Sebagai mommy Diudiu, seharusnya kamu perhatian dengan anakmu sesekali saja. Aku mohon kepadamu!" Suara lembut Zhou Shiyu terdengar memilukan. "Pikirkan anak kita!"

Wang Yi berdecak, mata merahnya dipenuhi amarah yang membuncah. "Cih, kamu harus segera memberikan uangnya kepadaku! Aku tidak peduli dengan omong kosongmu."

Wang Yi melirik bocah kecil di depannya lagi, merasa semakin marah ketika melihat anak itu menatapnya. "Diudiu tidak sakit, dia hanya manja saja. Persetan! Aku butuh uang secepatnya!"

"Kamu hanya mementingkan kesenanganmu saja. Kamu hanya bisa tidur, makan, main judi, dan selingkuh!" bentak Zhou Shiyu. Jari telunjuknya menunjuk ke arah Wang Yi, tetapi langsung ditepis keras oleh alpha itu.

"Hei ... jaga lisanmu itu!" hardik Wang Yi. "Dasar istri tak tahu diuntung! Jika aku menang judi, kita pasti kaya!" katanya.

"Kaya dari judi? Kamu bercanda, ya?" Zhou Shiyu tertawa, tetapi tawanya tersirat kesedihan mendalam. "Kamu selalu kalah dan pulang dengan kondisi mabuk! Kamu tidak layak menjadi alpha dalam keluarga kita"

"Kurang ajar! Bisa-bisanya kamu berkata seperti itu!" teriak Wang Yi.

Kesabarannya menipis ketika ego alpha-nya disenggol Zhou Shiyu. Satu-satunya kebanggaannya adalah status alpha. Begitu Wang Yi mendengar omega di depannya menyinggung status alpha-nya, ia menampar dan mendorong Zhou Shiyu ke lantai.

"Ahh ...."

"Mama ...."

Dua suara teriakan yang memilukan terdengar memenuhi kamar sempit itu. Sisi wajah Zhou Shiyu memerah setelah tamparan keras itu. Di sisi lain, Wang Yi tersenyum licik ketika melihat dua orang lemah di hadapannya yang saling berpelukan.

"Dasar lemah," gumamnya yang tak bisa didengar oleh Zhou Shiyu maupun Diudiu.

Kedua tangan Wang Yi berada di saku celananya. Ia menoleh ke kanan dan ke kiri. Semakin ia mengingat kalau ia tak punya uang, semakin ia merasa kesal kepada Zhou Shiyu.

Ia juga sangat menyesali keputusannya menikahi orang di depannya. Jika tahu Zhou Shiyu sebodoh ini melepas warisan keluarga Zhou, ia juga takkan melakukan segala cara untuk menikahinya.

The Alpha's Secret [ SQHY + Diudiu | Wang Yi x Zhou Shiyu SNH48] ABOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang