The Alpha's Secret [ SQHY + Diudiu | Wang Yi x Zhou Shiyu SNH48] ABO

Bab 24

Setelah Wang Yi sembuh dan menyelesaikan proposalnya. Wang Yi dan San Yi berdiri di depan pintu masuk gedung milik keluarga San dengan berkas-berkas proposal di tangan mereka. Mereka tahu, keputusan ayah San Yi akan menentukan nasib YiBank, calon bank mereka.

Setelah melalui prosedur keamanan, mereka dipersilakan masuk ke ruang rapat di mana para petinggi SanBank, bank konservatif, telah menunggu. Wang Yi memulai presentasi dengan perkenalan singkat tentang YiBank dan visi mereka ke depan.

"Kami percaya bahwa perbankan digital adalah masa depan," Wang Yi menjelaskan dengan penuh keyakinan. "Dengan teknologi yang terus berkembang, kami ingin memberikan solusi perbankan yang lebih efisien, aman, dan mudah diakses oleh semua kalangan masyarakat."

San Yi melanjutkan dengan menjelaskan detail teknis dan keuntungan dari transformasi digital ini. "Kami telah bekerja keras untuk memastikan bahwa sistem kami memenuhi standar keamanan tertinggi yang bisa menjamin keamanan data nasabah. Selain itu, layanan kami dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi para nasabah."

Para petinggi SanBank mendengarkan dengan seksama, mencatat dan sesekali mengajukan pertanyaan. Wang Yi dan San Yi menjawab semua pertanyaan dengan tenang dan jelas, menunjukkan bahwa mereka telah mempersiapkan diri dengan baik.

"Ini adalah langkah yang berani," salah satu petinggi SanBank berkomentar. "Namun, kami melihat potensi besar dalam proposal Anda. Kami akan mempertimbangkan ini dengan serius."

Setelah pertemuan selesai, Wang Yi dan San Yi keluar dari gedung keluarga San dengan perasaan campur aduk. Mereka tahu bahwa keputusan akhir belum ditentukan, namun mereka merasa lega karena telah memberikan yang terbaik.

Hari-hari berikutnya, Wang Yi melakukan kegiatan seperti biasa. Ngomong-ngomong, belum ada kemajuan hubungan antara Wang Yi dan Zhou Shiyu. Mereka bertindak seperti biasa, sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

Apalagi Wang Yi yang akhir-akhir ini dipenuhi dengan rasa cemas. Setiap kali telepon berdering atau email masuk, jantungnya berdegup kencang, berharap itu adalah kabar baik dari SanBank.

Pada akhirnya, sebuah panggilan dari San Yi datang. Wang Yi mengangkat telepon. Setelah mendengarkan beberapa saat, ia tersenyum lebar dan melompat kegirangan. San Yi berkata meskipun pihak SanBank menolak proposal mereka, ayahnya secara pribadi akan menjadi investor YiBank.

"Proposalku disetujui!" teriak Wang Yi dengan penuh semangat.

Zhou Shiyu yang sedang duduk di kursi, memangku Diudiu, terlihat kebingungan. "Ada apa?"

"Aku mendapatkan investor! Ini hebat, keluarga kita ... aku bisa membuat keluarga kita lebih sejahtera," kata Wang Yi dengan mata berbinar-binar.

Zhou Shiyu hampir tidak bisa percaya. "Serius? Apa yang sebenarnya kamu lakukan?"

Wang Yi mengangguk. "Aku akan membuka bank digital!"

Mata Zhou Shiyu terbelalak kaget. "Hah ... bank? Dari mana kamu mendapatkan semua uang itu? Jika gagal, ini terlalu beresiko."

Wang Yi mengerti, ini masih awal untuk disebut sukses. Kekhawatiran Zhou Shiyu sangat masuk akal.

"Aku tahu. Tapi percaya atau tidak, aku sangat mengenal dunia perbankan sejak kecil. Ada seseorang yang terus mengajariku ...." Mata Wang Yi menerawang jauh. Ia mengingat masa-masa di mana Wang Qiqi, saudaranya, terus mengajarinya saat itu.

Wang Yi melanjutkan. "Aku sudah memikirkan ini sejak lama. Jadi kamu tenang saja ...."

"Seseorang? Siapa itu?" Fokus Zhou Shiyu terpecah ketika membayangkan Wang Yi duduk berdua dengan seseorang dengan dalih 'belajar bersama'.