Bab 36

2.6K 390 167
                                    

"Wang Yi!" teriak Zhou Shiyu, ia semakin khawatir. Air matanya tak kunjung surut. Terus menetes karena melihat Wang Yi terkapar di lantai. Namun ia tidak bisa menghentikan pertarungan ini.

"Ini sudah berakhir, Wang Yi!" teriak bodyguard Li Xian, wajahnya dipenuhi senyum kemenangan.

Wang Yi berusaha bangkit, tetapi tubuhnya terasa berat. Kakinya semakin terasa sakit. Ia merasakan kekalahan, tetapi tidak ingin menyerah begitu saja.

Ia melirik ke arah istrinya yang menangis. Senyum terbit di wajah Wang Yi yang mulai membengkak.

"Tidak apa-apa. Aku bisa mengalahkannya." Wang Yi tak bersuara, tetapi mengatakan ini dengan isyarat mulutnya. "Aku menyukaimu, Zhou Shiyu."

"Wang Yi!" teriak Zhou Shiyu, suaranya bergetar. "Wang Yi! Aku juga menyukaimu ... tidak ... aku mencintaimu," bisiknya.

Li Xian tertawa terbahak-bahak, "Dia sudah habis, Zhou Shiyu. Kau tidak bisa menghentikannya sekarang. Dan kau Wang Yi, berhentilah berpura-pura kuat."

Wang Yi, yang tubuhnya tergeletak di ring, terbatuk. Darah segar mengucur dari hidungnya. Ia mengerang kesakitan. Ia bisa melihat Zhou Shiyu, air mata mengalir deras di wajahnya.

"Aku bisa mengalahkannya," desis Wang Yi, bibirnya bergerak pelan, membentuk kata-kata yang hanya bisa dipahami oleh Zhou Shiyu.

Wang Yi tersenyum, meski wajahnya mulai membengkak dan lebam. "Jangan menangis, aku bisa mengalahkannya. Percayalah kepadaku. Rasa sakit ini hanya sementara, aku ingin kamu bahagia selamanya."

Melihat isyarat Wang Yi, Zhou Shiyu seakan memahami pesan tersembunyi di balik ucapannya. Air matanya semakin deras, tapi kini, air matanya diiringi semangat baru. Ia merasakan sakit, tapi juga cinta yang tak terhingga untuk Wang Yi.

"Wang Yi!" Zhou Shiyu berteriak. "Kau harus berdiri! Kau bisa menang!"

"Bos, semangat!" sahut Haoran dan Mingze. Kedua orang bertubuh kekar itu tampak khawatir dengan kondisi bosnya.

Li Xian terkekeh, "Kau benar-benar bodoh. Dia sudah kalah."

"Shi ... jiu ... ba ... qi ...," Li Xian mulai menghitungq mundur.

Wang Yi, yang terbaring di ring, melihat tatapan gigih Zhou Shiyu. Di matanya, ia melihat semangat juang yang tak pernah padam. Ia menyeringai, kekuatan baru mengalir ke tubuhnya.

"Liu ... wu ... si ... san ... er—"

"Tidak," kata Wang Yi, suaranya lemah tapi tegas. "Aku tidak akan menyerah."

Ia mencoba bangkit, kakinya bergetar hebat. Rasa sakit menjalar di sekujur tubuhnya, tapi tekadnya tak tergoyahkan.

"Wang Yi!" Zhou Shiyu berteriak lagi. "Kau bisa melakukannya!"

"Semangat, Bos!" seru Mingze dan Haoran. "Kami selalu mendukungmu!"

Tatapan Zhou Shiyu membuat Wang Yi bangkit, berdiri tegak di atas ring. Ia terhuyung-huyung, tubuhnya gemetar, tetapi ia masih berdiri.

Li Xian tercengang, "Kau ... Kau ...."

"Aku tidak akan menyerah," kata Wang Yi, matanya menatap Li Xian dengan penuh determinasi. Lalu beralih ke bodyguard Li Xian yang saat ini ia hadapi di ring ini. "Aku akan mengalahkannya."

The Alpha's Secret [ SQHY + Diudiu | Wang Yi x Zhou Shiyu SNH48] ABOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang