Part 24

4.9K 494 31
                                    

🍒

Paginya setelah taehyung berangkat ke kantor Jungkook menelpon jimin dan memintanya bertemu dicafe terdekat tanpa taehyung tahu.

Jungkook tidak sendiri ada yonggi yang menemaninya karena takut ada wartawan atau fans yang melihat.

Jimin bergidik ngeri melihat dua orang yang ada dihadapannya tengah menatap tajam dirinya.

"K-kenapa kalian m-menatap ku seperti itu?" Tanya jimin sambil menelan salivanya susah.

Jungkook mencondongkan tubuhnya kemudian berbisik tepat diwajah jimin dan itu membuat jimin merinding.

"Apa kau tau sesuatu tentang tae~hyung?" Sambil memicingkan matanya menginterogasi jimin

"S-sesatu tentang apa?" Tanya jimin gugup

"Tentang istrinya taehyung"

Jimin tercengang apa katanya tadi?istrinya?bukannya istrinya itu dia sendiri?pikir jimin.

"Istri? Kookie apa kau salah minum obat?istri taehyung kan kau sendiri ya aku taulah" Sarkas jimin

Jungkook memundurkan kembali badannya dan duduk santai seperti semula.

"Maksudku sebelum menikah denganku?apa tae~hyung pernah menikah?"

Jimin mengernyitkan dahinya apa maksudnya Jungkook dia belum mengerti sama sekali.

"Taehyung belum pernah menikah dan kau adalah orang yang pertama taehyung nikahi"

"Ckk!! Kalian ini sebenarnya bahas apa sih aku sama sekali tidak mengerti!!"

Jimin menggelengkan kepalanya,dia benar-benar kesal sekarang.

"Kalo tae~hyung belum pernah menikah?lalu wanita kemarin kenapa ngaku-ngaku kalo dia istri tae~hyung?" Pikir jungkook

"Istri?"

"Hmm..kemarin aku membuntuti tae~hyung,dia bersama dengan wanita yang sedang hamil"

Jimin baru sadar jangan-jangan jungkook sedang membahas jieun dan benar saja.

"Wah gawat jadi jungkook sudah tau bagaimana ini?" batin jimin.

"Manager Park!!"

"Ah iya ada apa?"

Jimin sadar dengan lamunannya karena jungkook berkali-kali memanggilnya.

"Ada apa?apa kau tau sesuatu?" Jungkook curiga dia yakin jimin pasti membunyikan sesuatu.

"I-itu~"

Jimin tak melanjutkan kata-katanya kemudian dia mengambil ponsel disakunya,sedikit menjauh lalu menelpon sesorang yang tak lain adalah kakek doweo.

Sementara ditempat lain taehyung merasa merinding dibagian tengkuknya kenapa hawanya sangat horor sekali,siapa yang sedang bergosip dengannya.

"Kenapa horor sekali hari ini hih!!" Ucap taehyung merinding

Dia menggeleng menepis pikiran parnonya dan segera kembali fokus pada pekerjaannya.

Kita kembali ke Jimin setelah menutup telponnya jimin kembali lagi dan duduk bersama jungkook dan yonggi.

"Jika kau tau sesuatu,katakan pada kami,jangan gelisah seperti itu" ucap yonggi tak sabaran.

"Hehe!! Maaf sayang aku harus menunggu persetujuan lebih dulu" nyengir jimin

"Sayang-sayang kepala mu peyang" ketus yonggi sambil menendang kaki jimin yang berada dibawah meja

"Aww!! Sshhh,galak sekali" Ringis jimin sambil mengusap-usap batangnya eh maksudnya kakinya wkwk...

Jungkook terkekeh melihatnya,sepertinya jimin memang harus lebih berusaha lagi untuk menaklulan manager nya.

Jimin menceritakan tentang jieun pada jungkook dari awal kenapa taehyung masih terus membantunya,alasannya ya memang hanya tanggung jawabnya pada jien tapi hanya batas sampai melahirkan saja setelah itu dia akan lepas.

"Tapi sepertinya jieun menyukai suami mu" Ucap jimin ya karena jieun sudah berani bilang jika taehyung adalah suaminya.

"Lalu jika dia mengambil taehyung darimu bagaimana?"

Yonggi dan jungkook terkekeh mendengar perkataan jimin,dia belum tahu saja seperti apa jungkook sebenarnya.

"Kenapa kalian malah tertawa?" Bingung jimin

"Tentu saja kita akan tertawa,kau tau bahkan jungkook tak perduli dia mengambil taehyung atau tidak,karena bukan jungkook yang akan mempertahankan pernikahannya tapi taehyung sendiri" Sambil high five dengan jungkook

Jimin hanya menganga tak percaya mendengarnya sepertinya jungkook memang sudah tahan banting.


Tbc...

Komen 🍒




My Wife Is Hot - Taekook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang