Setelah perform diacara pembukaan pekan olahraga kemarin pada tanggal 17 April 2015, Jaemin mendapatkan banyak kritikan dari pelatihnya, Mr. Kai. Dia mendapatkan kritik tegas dihadapan semua temannya. Ini semua mengenai ketidakprofesionalan Jaemin terhadap tim. Dimana dia selalu meninggalkan tim setelah selesai perform dan langsung mencari keberadaan Dinda untuk berfoto bersama. Bukan hanya hal itu yang dibahas oleh Mr. Kai, Jaemin juga selalu pergi disaat jam istirahat hanya untuk mengantar Dinda pulang.
"Put your team first! Ingat kamu lagi ada diposisi mana?! Kalau lagi sama tim, tim nomor satu! Kehidupan pribadi mundur dulu! Bukan cuma kamu yang punya hubungan! Bukan cuma kamu yang kasmaran! Semuanya sama saja!" bentak Mr. Kai pada Jaemin.
Jaemin terdiam dan tertunduk lesu. Sementara yang lainnya mati-matian menahan diri untuk tidak mendongakkan kepalanya. Memang ini salah Jaemin, tapi sebagai tim dan sejak awal pembentukan, Mr. Kai selalu bilang kalau tim ini seperti keluarga. Dimana kalau ada yang salah, artinya semua salah. Kalau satu bahagia, semua harus bahagia. Kalau satu sedih, yang lain harus sedih juga. Jadi, Jaemin kena damprat, yang lain juga harus ikut merasakan.
"Dari awal kalau tidak bisa konsisten, lebih baik tidak usah ikut club ini. Kalau mau terus-terusan berdua sama dia! Kamu keluar club dance! Join aja sama tim lab! Jangan bikin rusak tim dance!" bentak Mr. Kai sekali lagi pada Jaemin.
"Siap! Maaf Coach," ucap Jaemin.
"Kamu memang selalu kembali tepat waktu setelah ijin mengantar dia," Mr. Kai sengaja menjeda kalimatnya. Dia ingin melihat ekspresi wajah Jaemin. Benar saja! Jaemin sudah mendongakkan wajahnya menatap Mr. Kai. 'Tau darimana?' pikir Jaemin.
"Tapi itu sama saja artinya dengan menomorduakan tim! Saya saja menomorsatukan kalian! Mana respect kalian pada tim?!" sambung Mr. Kai.
Ya jelas semua orang tau lah, kalau Jaemin selalu ijin istirahat siang untuk mengantar Dinda, Kelas MSC-1 kan punya akun instagram pribadi. Foto keakraban mereka terpampang jelas disana, dan admin dari instagram itu adalah teman mereka sendiri, Naomi dan Ariska. Jadi sangat mudah untuk mengambil gambar keduanya ketika bersama.
"Tim dance cover kalian dibubarkan!" ucap Mr. Kai.
"Tapi coach," ucap Jeno selaku kapten ditim dance cover ekso.
"Kalian akan pisah tim. Kita akan buat tim dance cover baru," ucap Mr. Kai kekeuh.
"Coach..." semua member angkatan Jeno mulai memrotes keputusan coach.
"Dies Natalis dalam tiga bulan lagi! Jangan sampai ekskul kita ini jadi keliatan menurun hanya gara-gara masalah satu dua orang saja! Kita bantai semua ekskul yang lain!" nampaknya Mr. Kai benar-benar tidak ingin memanjakan mereka lagi.
Mr. Kai sekarang akan memperlakukan member termuda seperti yang seharusnya. Iya, biasanya Mr. Kai akan memanjakan member termuda sampai setahun kedepan. Tapi sepertinya kali ini sudah cukup untuk tiga bulan pertama. Sekarang Mr. Kai akan kembali ke mode rude coach.
Mr. Kai membagi tim secara acak dengan asal menyebutkan nama. Tidak peduli kalau saja nanti tim itu akan dipenuhi oleh anak laki-laki saja, atau anak perempuan saja, atau bahkan campuran. Seolah tidak ingin memberi jeda, Mr.Kai langsung menyuruh anak-anak bergabung sesuai tim mereka. Selesai membagi tim, Mr. Kai pergi untuk menyiapkan konsep penampilan dan koreografi dance. Sementara itu, Mr. Kai meminta tim baru yang dibuatnya untuk saling mengenal.
Jaemin sedari tadi terus temenung. Dia menolak ini terjadi karena kesalahannya, tetapi kalau dipikirkan seperti apapun, itu memang salahnya. Jaemin menulikan beberapa panggilan dari member yang mengajaknya diskusi. Dengan arah pasti dia berjalan kearah Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
OPEN PO | Just Friends | Jaemin ft. Zayyan
FanfictionIni kisah tentang Jaemin dan Dinda yang menjadi teman baik sejak tahun pertama sekolah, kemudian menjadi asing karena kesibukan masing-masing. Dinda menjadi sangat kesepian sepeninggal Jaemin. Kemudian muncul Zayyan yang menemani hari-hari Dinda...