JUST FRIENDS
♫You say I'm just a friend to you
Friends don't do the things we do
Everybody knows you love me too
I tried to be careful with the words I use
I say it cause I'm dying to
I'm so much more than just a friend to you♫
Jaemin membenarkan topi toga dan menggenggam erat piala penghargaannya. Dia berhasil mendapatkan peringkat kelima akademik pararel siswa jalur ujian seleksi. Papa tersenyum sembari memegang ijazah Jaemin. Sementara Mama memegang buket bunga.
1-2-3-cekrik. Lima jepretan foto berhasil diabadikan di monumen EIS, dan kembali kehari pertama Jaemin di EIS. Foto itu juga diambil oleh Dinda. Memasuki potretan keenam Jaemin menarik Dinda untuk ikut berfoto.
"Mau berdua aja?" tanya Papa.
"Gak! Sama Papa Mama juga," jawab Jaemin.
Jaemin meminta Dinda untuk memegang pialanya, Dinda hanya menurut saja, karena banyak yang antri untuk foto dimonumen EIS. Setelah selesai, Jaemin meminta Mama Papanya untuk pindah dan mengajak Zayyan untuk berfoto. Banyak sekali rupanya momen yang ingin diabadikan oleh Jaemin.
"Terima kasih..." ucap Jaemin.
"Kalian nanti trip kemana?" tanya Papa.
Iya, selesai acara graduation Pak Byun mengajak anak kelas MSC-1 untuk trip sendiri. Padahal kemarin kelas empat baru saja tur seangkatan.
"Kata Pak Byun kami ke Turki," ucap Zayyan.
"Lima hari ya?" tanya Mama memastikan.
Jaemin tidak merespon, seperti biasa. Dia sibuk memerhatikan hasil fotonya. Jadi Dinda merespon pertanyaan itu dengan anggukan cepat. Hari ini, sama seperti hari pertama sekolah, Ibuk tidak ikut. Hanya ada Gendhis dan Mbak Ayu. Kini giliran Dinda untuk mengambil foto. Setelah selesai berfoto, Zayyan dengan saudaranya, Dinda dengan saudarinya, Jaemin dengan keluarganya. Sekarang giliran cucu Michael Jung yang mengambil foto.
"Dindaaaa ayo sinii," ucap Naomi.
Dinda berjalan dengan antusias dan mengambil foto di sebelah Naomi dan Ayahnya. Karena di sebelah Naomi dan Ibunya ada Kakak laki-lakinya.
"Calon presiden EIS nih," ucap Papa Naomi pada Dinda.
'Ih yakali hidup aku EIS mulu!' batin Dinda. "Iya Om. Nanti aku jadi presiden EIS yang keren,"
Selesai berfoto mereka datang berombongan ke rumah makan chinesse. Naomi yang menraktir. Kali ini ada alumni anak kelas 1A, jadi teman lama Naomi juga diundang. Kebetulan hari kelulusan juga bersamaan dengan hari ulang tahun Naomi. Namanya juga Naomi cucu Michael Jung.
~Minguk Resto
Orang tua Naomi sengaja memisahkan ruang makan untuk orang tua dan teman Naomi. Memang untuk privasi Naomi dan temannya. Jaemin tidak meninggalkan Dinda sedetikpun. Kemanapun Dinda pergi, Jaemin mengikutinya. Benar-benar kembali ketahun pertama sekolah. Bedanya, Dinda tidak merasa kesal sekarang. Barangkali dia juga ingin menikmati momen terakhir bersama Jaemin.
"Jaemin mau?" tanya Dinda. Jaemin mengangguk cepat tanpa melihat apa yang Dinda tawarkan padanya.
Setelah mereka selesai mengambil makanan, mereka mengambil duduk dimeja bersama Naomi. Dinda mencari keberadaan Zayyan, tumben sekali dia tidak mengintilinya. Eh! Tapi sejak proom night, Zayyan jadi jarang mengintilinya lagi. Barangkali dia juga menyukai Hadijah. Benar saja! Dia melihat Zayyan sedang duduk bersama teman muslim lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
OPEN PO | Just Friends | Jaemin ft. Zayyan
FanfictionIni kisah tentang Jaemin dan Dinda yang menjadi teman baik sejak tahun pertama sekolah, kemudian menjadi asing karena kesibukan masing-masing. Dinda menjadi sangat kesepian sepeninggal Jaemin. Kemudian muncul Zayyan yang menemani hari-hari Dinda...