Salting?

980 63 1
                                    

Saat sampai di kapal angkasa, kapten kaizo langsung menuntut y/n ke bilik rawatan utk mengobati lukanya.

"Kapten, kenapa kau bawa aku kesini?". Tanya y/n.

"Karna kau terluka jadi aku harus mengobatimu". Ucap kapten kaizo lalu menuntun y/n agar duduk dikasur dan mengambil obat utk mengobati lukanya.

"Utk apa obat itu?". Tanya y/n.

"Tentu saja utk mengobati lukamu y/n, kau terluka". Ucap kapten Kaizo.

"Masa sih?, Tengok ni, aku tidak terluka sedikitpun". Ucap y/n sambil memperlihatkan tubuhnya yg bersih dari luka.

Kapten kaizo merasa pelik dan ada yg janggal, Karna seingatnya y/n terluka saat pertarungan itu.

"Masa sih?, Tapi beneran tadi dia terluka setelah pertarungan itu". Batin kapten kaizo sambil menatap tubuh y/n.

" He hei, jangan ditatap macam tu, dasar mesum". Ucap y/n sambil membelakangi kapten kaizo.

"A aku bukan mesum!, Kau sendiri yg memperlihatkannya padaku". Bantah kapten kaizo sambil memalingkan wajahnya yg memerah.

Y/n tetap diam sambil duduk membelakangi kapten kaizo.

"Y/n?".

"Hm?".

"Kau marah?".

"Pikir je sendiri". Ketus y/n.

Kapten kaizo menarik nafas panjang sambil mengusap wajahnya dengan kasar.

"Kapten?".

"Iya?".

"Apa aku boleh mandi?, Tubuhku gerah banget". Tanya y/n.

"Te tentu, kau boleh mandi Kat tandas di bilik aku". Ucap kapten kaizo lalu menuntun y/n ke biliknya.

Sesampainya di pintu bilik, kapten kaizo memasukkan kata sandi lalu berjalan masuk dan mengajak y/n mengikutinya.

"Ini bilik aku, tempat aku berehat kalau penat saat misi". Ucap kapten kaizo.

Y/n mengangguk dan ber'oh'ria mendengar penjelasan kapten kaizo dan merasa kagum melihat biliknya kapten kaizo.

"Kenapa kau tampak kagum macam tu?". Tanya kapten kaizo.

"Tak de apa, aku cuma kagum Karna bilik kau ni Serapi dan senyaman ini". Puji y/n.

"Iya, Karna bilik ni tempat aku berehat saat penat, mestilah nyaman". Ucap kapten kaizo sambil mengambil handuk dilemari nya.

"Nah handuk utk kau, pakai je". Ucap kapten kaizo.

"Terimakasih kapten, dan maaf membuat kau repot macam ni". Ucap y/n.

"Tak pe y/n, aku tak repot pun, kau berhak utk berehat". Ucap kapten kaizo sambil mengelus rambut y/n.

Y/n tertegun dan terdiam Karna perlakuan lembut nya kapten kaizo.

"Tumben dia bersikap lembut macam ni?". Batin y/n sambil menatap kapten kaizo.

"Rambutnya y/n lembut sangat ye, tapi kenapa tiba-tiba aku macam ni?". Batin kapten kaizo sambil terus mengelus rambutnya y/n.

Tanpa sadar mereka berdua saling bertatapan satu sama lain dan muka mereka berdua sama-sama memerah.

"Ah maaf y/n, maaf aku lancang mengelus rambutmu". Ucap kapten kaizo sedikit gugup lalu memalingkan muka.

"Tak ape kapten, aku tak keberatan". Ucap y/n sambil tersenyum.

Kapten kaizo semakin gugup saat melihat senyumnya y/n lalu berjalan keluar dari bilik.

Y/n sedikit bingung melihat tingkahnya kapten kaizo yg semakin pelik dan memutuskan utk memulai mandinya.

kapten kaizo X Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang