Bersaing

806 53 21
                                    

Sejak pertemuan itu, Kana semakin gencar bersikap posesif pada y/n dan terus selalu didekat nya.

Kat bilik rawatan, terdapat y/n yg sedang menikmati makan siang nya dengan Kana yg terus memeluknya dengan erat dan tidak ingin melepaskannya.

"Kana, lepasin dong, akak nak makan dengan tenang". Pinta y/n Karna merasa risih dengan sikapnya Kana.

"Tak nak, kalau aku lepas nanti akak akan direbut ama om pedo itu". Tolak Kana dan terus mempererat pelukannya.

"Om pedo siapa yg kau maksud Kana?". Tanya y/n heran.

"Si om Kasim itu lah, siapa lagi". Ucap Kana sambil menghirup aroma tubuhnya y/n dipelukan nya.

"Kenapa kau cakap kalau dia tu om pedo?". Tanya y/n bingung.

"Sebab dia laki-laki dan dia lebih tua dari akak". Ucap Kana.

"Tapi kan cuma tua 4 tahun, Kana. Masa dipanggil om pedo?". Ucap y/n terheran-heran dengan pendapat absurd nya Kana.

"Aku tak peduli, mau berapapun jarak usianya dia tetap nak rebut akak dari aku, sama seperti si petani ijo itu". Ucap Kana dengan terus memeluk y/n dengan erat.

"Petani ijo siapa lagi Kana?, makin random je panggilan org Kat sini yg kau buat". Ucap y/n yg tertekan ngehadapin Kana.

"Entahlah aku lupa siapa namanya, yg jelas dia sama om pedo nak rebut akak dari aku dan aku tak suka". Jelas Kana dan mulai menangis sambil memeluk y/n.

Melihat Kana yg mulai menangis, y/n merasa bersalah dengannya Karna dia ngerti alasan Kana bersikap posesif padanya.

Karna cuma y/n yg Kana punya sebagai keluarga dan dia tidak ingin kehilangan lagi.

"Kana". Panggil y/n pelan.

"Hm?".

"Kau tak suka ye kalau ada yg deketin akak?". Tanya y/n.

"Kalau aku jawab tak apa akak akan paham dengan alasannya?". Tanya Kana dengan menangis sesenggukan.

Y/n menarik nafas panjang sejenak lalu mengangguk pelan sambil mengelus kepalanya Kana.

"Kalau macam tu, jangan pernah pergi lagi dari ku ya kak, aku sayang akak". Ucap Kana sambil memeluk y/n dengan lembut.

"Iya Kana, akak juga sayang sangat sama Kana, adik akak yg paling kacak". Ucap y/n sambil tersenyum.

"Aku senang mendengarnya". Ucap Kana senang dan terus memeluk y/n.

Mereka berdua sibuk berpelukan dan Tampa sadar ada yg mengintai dari luar dan menguping pembicaraan mereka.

"Tak boleh jadi nih, aku kena bagi tau pada yg lain". Ucap laki-laki itu lalu pergi menemui mereka.

Laki-laki bertopi biru kesamping itu langsung pergi setelah mendengar pembicaraan y/n dan ingin segera memberitahukannya pada yg lain.

Para readers pasti dh bisa nebak siapa laki-laki itu kan😊

Setelah mendengar informasi dari laki-laki itu, mereka bertujuh langsung berkumpul dan merencanakan sesuatu.

"Jadi macam mana sekarang?, semakin sulit bagi kita semua tuk deketin kapten y/n". Ucap Solar mengeluarkan pendapatnya.

"Betul lah, pertama kapten kaizo habis tu Sai lepas ni adiknya Kana pula yg posesif, macam mana agaknya cara kita agar lebih dekat dengan kapten y/n?". Tanya blaze setelah mengeluarkan unek-uneknya.

Para elementel itu saling diam satu sama lain sambil memikirkan cara utk bisa mendekati y/n tanpa mencari keributan.

"Agaknya, macam mana kalau kita deketin dulu adiknya?, setelah dh dekat barulah kita boleh lebih gampang buat deketin kapten, macam mana?". Tanya gempa mengeluarkan pendapatnya.

kapten kaizo X Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang