Jealous?

900 57 4
                                    

Setelah selesai menjalankan misi, kapten kaizo dan y/n memutuskan utk kembali ke sunnova stasiun.

Kapal angkasa mereka telah sampai dan mendarat di sunnova stasiun.
Setelah kapal mendarat, mereka memutuskan utk turun dan melaporkan misi mereka pada laksamana maksmana.

Terlihat mereka berdua turun bersamaan dan y/n yg sambil memeluk power spera yg telah diselamatkan.

"Y/n, biar aku je yg melapor Kat laksamana, kau pegi je hantar power spera tu". Pinta kapten kaizo.

"Tak payah kapten, kita berdua je yg melapor pada laksamana sambil membawa power spera ni". Tolak y/n lalu berjalan mendahului kapten kaizo.

Kapten kaizo merasa aneh melihat tingkahnya y/n yg seperti menjauhinya.

"Kenapa dia seperti menjauhiku?, Apa aku ada buat salah?". Batin kapten kaizo lalu mengejar langkahnya y/n dan memegang tangannya.

"Kenapa kapten?". Tanya y/n lalu berbalik menatap kapten kaizo yg masih setia memegang tangannya.

"Apa kau marah?". Tanya kapten kaizo.

"Ha?".

Kapten kaizo terus menatap y/n dengan tatapan lembut pada y/n dan dia berharap kalau y/n akan menjawab rasa penasarannya.

"Kau kenapa kapten?". Tanya y/n lagi.

"Jawab je yg aku tanyakan tadi, apa kau marah?". Tanya kapten kaizo lagi dan tetap memegang tangannya y/n.

"A...aku". Tiba-tiba ucapan y/n terpotong Karna ada orang yg datang mengganggu pembicaraan mereka.

"Yo kaizo, tak ku sangka kau ada Kat sini, macam mana keadaan kau?". Tanya org itu sambil merangkul kapten kaizo.

Org yg bicara dengan kapten kaizo adalah Ramenman, teman dekatnya kapten kaizo dan sepangkat dengannya.

"Eh siapa dia ni?, Kawannya kapten kaizo kut, tapi kok rambutnya macam mie goreng?". Batin y/n sambil memiringkan kepalanya dan menatap heran.

"Eh ada ncik cantik rupanya Kat sini, tak perasan aku". Ucap Ramenman lalu berjalan mendekati y/n yg sedang memegang power spera.

"Iyalah tak perasan, aku Kat sini cuma jadi nyamuk je". Batin y/n sweatdrop.

"Kau cantik juga, boleh kenalan kan?, Namaku kapten Ramenman, kau boleh je panggil aku Ramenman, cantik". Ucap Ramenman sambil mengedipkan matanya pada y/n.

"Senang berkenalan dengan kau, namaku y/n". Ucap y/n sambil tersenyum.

"Y/n, nama yg cantik, cocok dengan orangnya". Ucap Ramenman sambil mengelus pipinya y/n.

Melihat hal itu, kapten kaizo merasa panas dan kesal lalu mendatangi mereka dan menarik y/n menjauh dari Ramenman.

"Kau ni kenapa kaizo?, Macam tak senang je kalau aku dekat y/n, apa kau menyukainya?". Tanya Ramenman sambil tersenyum smrik.

"Tak lah, jangan merepek!, Aku cuma tak nak kau mengacaukan urusan kami". Bantah kapten kaizo.

"Jom y/n, kita kena pegi temui laksamana". Ajak y/n sambil menarik tangannya.

Hal itu membuat y/n sedikit terkejut dan diam membiarkan kapten kaizo menariknya pergi.

Melihat mereka berdua pergi, Ramenman terkekeh melihatnya sambil menggeleng heran.

"Tak sangka rupanya kau bakal luluh sama gadis cantik macam y/n, kaizo. Aku dukung kau". Batin Ramenman lalu pergi menjalankan tugasnya.

Sepanjang jalan, mereka berdua terus berjalan menuju bilik laksamana dengan kapten kaizo yg tetap setia menggenggam tangannya y/n.

kapten kaizo X Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang