Ending

800 41 8
                                    

Book kali ni mungkin lebih singkat ya

Karna author juga bingung bikin ending nya gimana😁🤣🤣

Happy reading para readers 😁




Dihari eksekusi nya Borara, seluruh anggota Tapops hadir dan berkumpul di ruangan khusus eksekusinya.

Y/n dan Kaizo juga hadir sambil menggendong si kembar yg sedang tidur.

Sekarang posisi Borara sedang bersiap utk dipasung didepan seluruh anggota Tapops.

Y/n dan Kaizo ikut berbaris diantara laksamana tarung dan komandan kokoci.

"Abang, nak aku bantu gendong si kembar ke?". Tanya fang mendatangi dibarisan Kaizo yg sedikit kesulitan menggendong si kembar Kaito dan Kaira bersamaan.

"Boleh, jangan sampai dia nangis ya fang, kalau rewel hantar kat kitaorang cepat". Ucap Kaizo mengizinkan fang menggendong Kaira.

"Baik bang, akan ku ingat pesan Abang". Ucap fang lalu pergi menemui teman-temannya sambil membawa Kaira.

"Kaizo, apa tak pe kalau Kaira dititip sama fang?, kalau dia rewel macam mana?". Tanya y/n khawatir.

Kaizo paham, sebagai seorang ibu y/n pasti akan sangat khawatir dan protektif pada anaknya.

Kaizo tersenyum sambil mengelus kepalanya y/n dengan lembut agar dapat meyakinkan nya.

"Kau tak payah risau y/n, fang tu sangat suka menjaga Kaira, sebab kan dia tak de keluarga perempuan selain emak, jadi wajar dia macam tu". Jelas Kaizo.

"Kasih fang kesempatan ya, anggap je sebagai training utk dia dan bekal menjadi ayah yg baik dimasa depan". Pinta Kaizo lembut.

Y/n menghela nafas sejenak lalu mengangguk menyetujuinya.

"Yelah, mungkin kau benar dan aku yg terlalu protektif pada anak kita". Ucap y/n.

"Tak pe, aku paham sangat dan mungkin saat Kaira dewasa aku akan lebih protektif padanya". Kekeh Kaizo sambil mengelus pipinya y/n.

Mereka berdua terkekeh bareng sambil tersenyum satu sama lain, lalu suara mic terdengar dan kegiatan eksekusi siap utk dilaksanakan.

Setelah pidato panjang yg disampaikan komandan kokoci terkait kejahatan yg dilakukan Borara sampai membahayakan y/n dan si kembar, dan berbagai kejahatan lain yg ia kerjakan selama hidupnya.

Borara telah siap diposisi dan akan segera di pasungkan, kepala Borara ditahan di sebuah alat pancung lalu...

Zzzrraattss!!!......

Kepala Borara terputus dan darah mengalir banyak dari tubuhnya yg telah terpotong.

Kaizo memilih utk menutup matanya y/n agar ia tidak ngeri melihatnya.

Setelah kegiatan eksekusi itu selesai, Kaizo dan y/n memilih berjalan-jalan sambil menikmati suasana stasiun Tapops yg tenang.

"Kurasa sekarang semuanya sudah lebih tenang ya". Ucap y/n.

"Iya kau benar, bahkan akhir-akhir ini aku jarang mendapat misi yg berbahaya". Balas Kaizo.

"Kalau macam tu bagus lah, jadinya tak kan lagi yg akan mengancam nyawa kau lagi Kaizo, demi aku dan si kembar". Ucap y/n sambil tersenyum.

"Iya kau benar sayang". Angguk Kaizo sambil tersenyum menatap y/n.

9 bulan kemudian....

Sejak kehadiran si kembar, suasana stasiun Tapops terasa lebih ramai dan meriah dari biasanya.

kapten kaizo X Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang