Pernikahan

897 54 9
                                    

Sejak kejadian penculikan itu dan misi khusus yg diberikan laksamana maksmana, kapten kaizo semakin protektif dan posesif pada y/n.

Bahkan pintu kamar biliknya dipasang kode sandi yg hanya beberapa orang saja yg tau dan bisa masuk ke dalam biliknya.

Dan selama 24 jam kapten kaizo senantiasa menemani dan menjaga y/n yg masih terbaring koma.

Kalau ada misi?
Dengan terpaksa dia harus menjalankan misi itu dan kembali secepat mungkin agar bisa menemui y/n.

Sekarang sudah hampir seminggu y/n belum sadar dari koma dan itu membuat kapten kaizo semakin cemas padanya.

"Kenapa kau belum sadar lagi y/n?, aku risau dan cemas Kat kau, jadi kumohon bangunlah". Ucapnya sambil menggoyangkan lengannya y/n pelan.

Karna lelah setelah menjalankan misi dan kurangnya istirahat, kapten kaizo tertidur didekat y/n sambil tetap memegang tangannya lembut.

"Nggh".

Keesokan paginya, Suara lenguhan terdengar dari seorang gadis yg perlahan bangun dari komanya.

Dengan tatapan sayu dan setengah sadar ia melihat sekeliling yg kelihatan asing baginya.

"Sakit".

Rasa sakit di kepalanya membuat ia sedikit pusing lalu terfokus pada lelaki yg tertidur disamping nya sambil terus memegang tangannya.

"Siapa?".

Dia menatap heran pada lelaki disamping nya dan menatapnya dengan penasaran.

Karna pergerakan y/n membuat kaizo sedikit terbangun dan terkejut melihat y/n.

"Y/n, kau....".

Y/n hanya diam menatap lelaki dihadapan nya dan secara spontan lelaki itu langsung memeluknya dengan erat sambil menangis.

"Aku senang kau dah sadar y/n, aku cemas dan risau sangat". Kaizo menangis sambil memeluk y/n dengan erat.

Dengan lembut y/n membalas pelukan nya kaizo sambil mengelus punggung nya lembut.

"Maafkan aku, sepatunya aku yg melindungi kau bukan sebaliknya".

"Tak pe kapten, aku tak kesah, yg penting semuanya selamat".

Kapten kaizo menangis sambil memeluk y/n dengan erat dan dengan tersenyum y/n membalas pelukan dengan erat meski dengan kondisi yg sedikit lemah.

"Macam mana keadaan kau?, apa ada sesuatu yg sakit atau kau butuh sesuatu?".

"Aku tak pe kapten, cuma aku rasa sedikit lemah je mungkin sebab aku baru bangun".

"Baguslah kalau macam tu". Kaizo tersenyum lega sambil mengelus pipinya y/n.

Wajahnya y/n mulai memerah saat kapten kaizo mengelusnya dan itu membuatnya sedikit gugup dan menunduk.

"Wajah kau memerah, apa kau masih sakit y/n?".

"Tak pe kapten, aku tak sakit, aku cuma sedikit kepanasan je". Ucap y/n canggung sambil pura-pura mengipasi dirinya.

Pembicaraan mereka terhenti saat pintu tiba-tiba terbuka dan circle heboh Monsta masuk dan menemui y/n dengan heboh.

"Kapten y/n kau sudah sadar!!". Ucap mereka serentak.

Mereka berhamburan mendekat y/n dengan heboh dan duo Y langsung memeluk y/n dengan erat.

"Kapten y/n~ kitaorang senang kau dah sadar". Ucap Yaya.

"Iya wo, kitaorang takut kapten cedera teruk dan tak bangun lagi". Tambah Ying mewek.

kapten kaizo X Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang