Happy Reading📖
••••••••••••••••••••••••••••
Bandung, ya kali ini mereka akan menuju ke Bandung.
Tanah sedari tadi tersenyum sembari sesekali memperhatikan istrinya yang tertidur pulas di kursi belakang, karena di kursi belakang lebih leluasa untuk istrinya tidur.
Tapi, perjalanan mereka kali ini akan ke restoran terlebih dahulu setelah itu, mereka akan melanjutkan perjalanan menuju Bandung.
Tanah memberhentikan mobilnya di salah satu restoran, ia turun dari mobil lalu membuka pintu belakang dan membangunkan istrinya.
"Sayang, ayo bangun kita makan dulu," ajak Tanah, ia menggoyangkan pelan pundak Rain membuatnya terusik.
Rain mengerjapkan matanya, lalu ia menatap wajah Tanah. Tanah yang melihat wajah istrinya kebingungan itu langsung mengangkat satu alisnya. "Kenapa hm?" tanyanya.
"Ini di mana?"
"Di restoran." Rain mengangguk.
"Capek banget ya? ya udah kita makan dulu nanti di lanjut tidurnya," ujar Tanah, ia menggenggam tangan
Rain."Ayo," ajaknya, membuat Rain beranjak dari tempatnya dan langsung memeluk lengan Tanah sembari berjalan menuju meja yang telah disediakan.
Tanah dan Rain pun langsung memesan makanannya, tak lama bunyi notifikasi dari handphone Tanah berbunyi membuat Tanah langsung mengambil handphone tersebut di saku jubahnya.
Ternyata ada pesan dari Hujan, iapun membuka room chat tersebut.
Hujan Shakana:
Gus ada kajian di bandung besok,
mendadak banget sih ini bilangnya.
Mau ngisi ndak?Anda:
Boleh, saya juga lagi mau ke Bandung.
Istri saya ngidam ke sana.Hujan Shakana:
Okelah kalo begitu.
Anda:
Hm.
Setelah mengetik itu, Tanah langsung memasukkan handphonenya ke saku jubah. Tak lama makanan yang mereka pesan datang, mereka berdua pun langsung melahap makanan itu.
Beberapa menit kemudian, mereka berdua telah selesai memakan makanan itu lalu Tanah beranjak dari dari duduknya untuk membayar makanan itu.
Setelah membayar ia langsung merangkul istrinya dan berjalan menuju ke mobil.
"Udah izin ke bandung kan sama Abi?" tanya Rain.
"Udah kok." Rain mengangguk. Tanah langsung mempersilahkan Rain untuk duduk di sampingnya.
"Udah enggak ngantukkan?" tanya Tanah.
Rain mengangguk. "Iya udah enggak ngantuk," ujarnya. Tanah pun langsung melajukan Mobilnya membelah keramaian.
Ia tak lama menyetel lagu arabic dengan tangan satunya, membuat Rain tersenyum kala lagu kesukaannya menggema. Lalu tangan Tanah beralih memegang tangan Rain. "Aku, kamu, dan Arabic song," ujarnya tersenyum manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
TANAH SUCI (Revisi)
Mystery / ThrillerGus muda mendadak jadi detektif? ya benar! Pangeran Tanah Shankara, seorang Gus muda yang mencari kasus kematian santrinya yang meninggal saat akad nikah dirinya dan Sucianika Rain Senjana Sastra Al-Hawa. Clue: Tanpa, melihat status. Semua yang memi...