41. Aksi Rabbit

145 29 10
                                    

Assalamu'alaikum, aku kembali lagi....
Gimana harinya? semoga baik ya!

_HAPPY READING_

"Abi, dia mau ngapain?" tanya Hawa, Langit hanya bisa menggeleng.

Mereka berdua perlahan, matanya menatap ke bawah dengan keringat dingin mengalir di pelipisnya saat mendengar deru mesin gergaji.

Napas Langit memburu, takut dengan alat yang mematikan itu. Begitupula dengan Hawa, ia menggenggam tangan suaminya, ia sangat takut pada laki-laki kejam dengan kostum kelinci dan juga alat yang dibawanya.

Rabbit tertawa, ia langsung terduduk di samping Langit sembari ia selonjorkan kakinya. Ia juga memerintahkan Langit untuk menyelonjorkan kedua kakinya.

Langit menurut, ia menyelonjorkan kedua kakinya di samping kaki Rabbit yang masih menggunakan kostum.

Rabbit, lagi-lagi tertawa. Ia sangat senang akhirnya Langit menuruti perintahnya.

Hawa yang melihat suaminya menuruti perintah Rabbit langsung panik, ia bingung harus bagaimana. Ia lagi-lagi terkena serangan panik, saat Rabbit mengarahkan mesin gergaji ke kakinya dan ke kaki suaminya.

Langit hanya diam, memperhatikan mesin gergaji yang kapan saja siap memotong kakinya. Tiba-tiba suara gebrakan pintu terdengar sangat keras.

"TUNGGU!" perintah Tanah dengan tegas.

~MasTanah~

Tanah kini fokus menatap komputer, ia sudah berhasil memulihkan beberapa postingan pesan yang ditulis hacker.

Tetapi ia belum menemukan tulisan hacker yang berisikan informasi tentang Rabbit.

Tiba-tiba saat Tanah memulihkan postingan pada tanggal 9 September 1900, postingan yang berisikan biodata muncul.

Inilah biodata Rabbit Si psycopath.

Nama Asli : Asinandra
Tanggal lahir : Jakarta, 3 Oktober 1929
Ia menikah dengan seorang perempuan namanya : Asela
Mempunyai anak bernama: Satyanandra
Dan Satyanandra memiliki istri bernama: Aizy Queenes.
Sepasang suami-istri itu memiliki anak bernama:
- Syam Zefantara.
- Syah Zefantara.
- Fazia Zahra Zefantara
Ia menyukai hewan kelinci, itulah nama samaran Rabbit terbuat, karena ia suka kelinci. Lalu etelah Aizy melahirkan mereka bertiga, Aizy dan Satya meninggal di bunuh oleh Asinandra karena anaknya tidak menghasilkan gen psycopath.

Begitulah kira-kira isi biodatanya.

Tanah membulatkan matanya, ia kaget melihat nama orang yang ia kenal tertera ada di situ.

"Semuanya sini," panggil Tanah, merekapun langsung mendekat, memperhatikan layar komputer yang ditunjukkan Tanah.

"Syam, Syam bukannya itu Abinya Bumi?" tanya Hujan.

"Iya ya?" Yang anaknya bukannya kaget atau marah malah menampilkan raut wajah datar.

Memiliki alexithymia, membuat Bumi bingung mengekspresikan perasaannya bagaimana.

"Seperti itu ada yang komentar, coba cek," kata Tenggara.

Tanah langsung mengeceknya, benar ada seseorang yang berkomentar, menambahkan biodata Rabbit era sekarang.

TANAH SUCI (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang