The Ballerina [On Going]

24

Annyeong, everyone!! Balik lagi dengan Author Cherry!

Oh, kali ini. Cherry gak sendirian loh. Cherry ada project duet sama Author Pizza! Ini salah satu cerita yang kita buat.

Mari kita persembahkan, Author kita! realpacarsatya

Ini project sesama Carat. Carat merupakan salah satu fandom Kpop yang sangat terkenal.

Semoga kalian suka, dan jangan lupa tinggalin jejak dan kasih komen ya!!

Cerita ini, update setiap hari rabu. Mengikuti jadwal 'Gose/Going Seventeen.'

🍒🍕🍒🍕🍒🍕

"Mana?" tanya Dipta, begitu mereka sudah tiba di cafe tersebut.

"Tunggu dulu, gue capek. Minum dulu dong," pinta Tama.

Aya yang mendengar itu, hanya bisa mencubit perut rata manajernya. "Kebiasaan, malu-maluin!"

"Diem, Ya."

"Ayo ke ruang cctv," ajaknya.

"Ayo," ucap Aya, gadis itu bahkan berjalan mendahului Tama dan juga Dipta.

"Kok malah dia yang semangat?" tanya Dipta.

"Gue nggak tau, aneh banget."

"Ay, biar gue yang jalan di depan. Lo sama Bang Tama aja," ucal Dipta begitu sudah berada di samping gadis tersebut.

Aya dan Tama hanya diam menurut, mereka berjalan di belakang dan melihat sekeliling cafe yang nampak sangat mencurigakan.

"Kak... kok perasaan gue nggak enak, ya?" bisik Aya, dengan suara pelan.

Tama mengerutkan keningnya, dan nampak tak paham dengan arah pembicaraan Aya. "Maksudnya?"

"Ih! Begonya jangan sekarang, dong!" gerutu Aya. "Liat, deh... sepi bener, dan gue ngerasa janggal."

"Janggal kenapa?" tanyanya.

"KAK?!" teriak Aya, ia mulai emosi dengan sikap Tama yang seperti ini. Sangat lemot.

"Kenapa, Ay?" tanya Dipta.

Aya nampak berpikir. "Tadi gue jailin," ucap Tama.

"Dasar," ucapnya, lalu kembali berjalan menuju ruangan yang dimaksud.

"Gue tau," bisik Tama.

"Terus?!" sentak Aya dengan suara tertahan. "Kita harus apa? Gimana kalo ini jebakan?"

"Kita liat dulu aja, antisipasi kalo mereka minta ponsel. Dan aktifin jam tangan lo," jelas Tama.

"Tau darimana lo?"

"Liat dari film," jawabnya yang langsung mendapat cubitan dari gadis di sebelahnya. "Ah, Aya... diem, sakit tau."

"Rasain!" serunya.

"Ini ruangannya," ucap teman Dipta.

"Ini?" tanya Dipta.