Jefrky | chapter 01

79.8K 2.9K 609
                                    

· { Kita punya harapan, tapi dunia punya kenyataan } ·

Jefrky: Jeffrey & Ricky

·———·
Happy reading

Kata mama gak boleh ngeledek orang, nanti besarnya jadi jodoh.

Well siapa peduli? Inilah yang terjadi kepada Ricky dipta adhitama dan Jeffrey reksa arkhatama.

Mereka bermusuhan sejak masih kecil dan sampai sekarang, tumbuh bareng, gelud bareng, naik kelas bareng, satu kelas bareng tapi gak pernah akur.

Jeffrey reksa arkhatama, merupakan seorang pemuda yang sangat tampan, tinggi pake banget, anak tunggal kaya raya,idaman para wanita-wanita maupun pria.

Dengan badan Aklentis, tinggi badan mencapai 198cm, rambut hitam pekat yang selalu ke belakang kan dan warna mata blue sea nya yang selalu bersinar.

Pintar dalam hal akademik dan non akademik dan juga bermain Volly, tapi ada satu yang Jeffrey tidak bisa yaitu bermain Basket.

Tapi berbeda dengan Ricky, jika Jeffrey sempurna maka Ricky tidak.

Ricky dipta adhitama, merupakan pemuda dengan wajah B aja tidak terlalu ganteng dan tidak terlalu jelek, cebol(kalau di samping Jeffrey), lahir di keluarga biasa aja dan cemara diawal doang.

Tapi badannya langsing, tinggi mencapai 180cm, rambut coklat terang nya yang selalu di kira di cat padahal asli dari oroknya, dan di padukan dengan warna mata coklat hitamnya yang B aja.

Serah lo dah cok!

Kadang doang pintar dalam akademik dan non akademik, berbeda dengan Jeffrey. Ricky sangat pandai bermain basket daripada Volly.

Kisah ini dimulai saat Ricky masih kecil mendengar bahwa rumah megah yang sudah jadi, yang Ricky selalu kunjungi cuman buat lihat tukang aduk semen.

Kini telah ditempati oleh keluarga Arkhatama, keluarga terpandang.

Ricky yang emang dari sananya kepoan dan emang gak punya temen waktu kecil akhirnya dengan nekat diam diam mengintip tetangga barunya itu.

Pak satpam, penjaga rumah itu sudah tau pasti bocil kematian satu ini. Yang selalu main basket di depan rumahnya dan selalu jadi sasaran Ricky buat dijadikan ring basket nya.

Pak satpam, ah panggil saja pak Yohan. Dengan ogah-ogahan mengangkat tubuh Ricky untuk duduk di bahunya dan membiarkan Ricky mengintip.

Saat Ricky sedang mengintip, mata hitamnya tidak sengaja eye contact dengan mata yang berwarna blue sea yang bersinar.

Ya betul, itu adalah mata Jeffrey. Calon enemy nya beberapa menit kemudian.

Jeffrey yang dari tadi hanya diam sambil memegang bola volly, tidak sengaja mata blue sea nya melirik ke arah seseorang yang sedang mengintip yang hanya kelihatan matanya dan rambutnya.

Jeffrey langsung menghadap ke arah orang itu dengan badan yang sudah siap mau servis ke arah Ricky yang membuat kedua orang tuanya heran.

Lalu kemudian dengan terampil melemparkan nya ke arah Ricky dan pas mengenai dahinya.

Pak Yohan, yang mendengar suara tangisan pun langsung saja menurunkan Ricky kembali dan melihat ke arah dahi Ricky.

Lalu kemudian memenangkan nya dan sedikit terkekeh, lalu kemudian menggendong Ricky untuk mengasih nya ke ibunya.

Kita kan musuhan cok! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang