Jefrky | chapter 05

32.3K 1.8K 49
                                    

·{ kamu ga harus sempurna di mata semua orang, cukup jadi versi terbaik mu saja }·

Jefrky: Jeffrey & Ricky

·—–—·
Happy reading

Ricky yang mrndengarkan itupun hanya bisa menatap kearah Jeffrey bombastis side eye, sedangkan Jeffrey hanya memiringkan kepala dan Bersmrik sedikit.

"Kenapa? Bukannya lo sering ngelakuin itu ya ke gue?" Ucap Jeffrey kearah Ricky dengan nada usilnya.

"BACODD!!" Teriak Ricky, lalu kemudian dia melemparkan bantal uks kearah wajah Jeffrey.

"Itu dulu! Waktu gue masih ga tau apa apa, kalau sekarang mah iuhh najis amit-amit cuih!"

Ucap Ricky, sambil meludah sedikit kearah Jeffrey. Sedangkan Jeffrey hanya terkekeh.

Lalu kemudian Jeffrey mendekat kearah Ricky, lalu kemudian mengangkat dagu Ricky untuk Menanatapnya.

"Heh, benarkah? Apakah itu gara gara dulu waktu SMP, gue ga pernah ngebantu lo dan malah bully lo?"

"Atau yang lain?" Ucap Jeffrey sambil mengelus bibir bawah Ricky lalu kemudian dengan perlahan mendekatkan wajah mereka.

"Lo–"

BRAK!!

Ucapan Ricky terpotong, karena tiba-tiba pintu uks di tendang. Ricky dan Jeffrey pun langsung saja menatap kearah pintu tersebut.

Dan ternyata mereka melihat, Yandra dan Deon dan di belakang mereka juga ada Galen dan juga Elang.

Yandra, Deon, Galen, dan juga Elang mereka melihat Ricky dan Jeffrey dengan posisi yang mencurigakan.

"MY EYES!!" Teriak Deon lalu kemudian ia segera menutup kedua matanya dengan tangannya.

"ANJ–" Ucap Yandra yang tengah kini syok berat.

Sedangkan Galen dan Elang hanya menatap biasa, seperti tidak ada yang terjadi.

Dan Ricky dengan cepat pun mendorong tubuh Jeffrey, lalu kemudian menatap kearah mereka panik.

"Kalian salah paham anj!! Gue ga ngelakuin yang aneh ya sama dia! Cuihh, najes!!"

Jelas Ricky kearah mereka dengan memukul wajah Jeffrey lagi dengan bantal.

"Rada sus sih, tapi... BESTODDD KUHH!!" Ucap Deon, lalu kemudian dia berlari kearah Ricky lalu kemudian memeluknya.

"HEH CURANG!! dia bestod gue juga anj!!" Ucap Yandra, lalu kemudian ia juga berlari kearah Ricky lalu kemudian memeluknya.

Galen dan Elang, yang melihat itupun hanya terkekeh. Lalu kemudian mereka melihat kearah Jeffrey yang sudah menatap trio itu dengan pandangan tidak lezat.

Mata blue sea nya menggelap, layaknya lautan di malam hari dengan kondisi cuaca hujan yang ekstrim dan dihiasi oleh petir yang menggelegar.

Dengan aura hitam pekat yang menyengat dan juga mencekal, membuat Galen dan Elang bergidik ngeri.

Mereka sudah kenal Jeffrey lumayan lama, sejak pertempuran tidak terduga mereka di sebuah gang sempit.

Saat Galen dan Elang pulang dari lapangan selesai bermain volly, mereka melewati sebuah gang dan mendengar suara teriakan kesakitan dari balik sana.

Kita kan musuhan cok! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang