Jefrky | chapter 24

17.3K 1.2K 123
                                    

·{ selain lemah matematika, aku juga lemah kalau ditatap kamu }·

·{ selain lemah matematika, aku juga lemah kalau ditatap kamu }·

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

·–—–·
Happy reading

Reza pun menghela napas, lalu kemudian dia bangkit dari tempat belajarnya.

Dia pun mengambil topinya, dan mengambil kunci motor sport nya. Keinginannya saat ini hanyalah untuk keluar, untuk mencari udara segar.

Siapa tau ketemu onnie onnie di jalanan, kan? Supaya dia ga gamon gamon amat sama bini orang.

-

Di sisi lain, tampak dua pemuda yang masih menikmati bercintanya mereka diranjang tampa peduli apa hubungannya mereka satu sama lain.

FWOPP

FWOPP

"Nnghhhh.... J-jeffhyyy.... hic..." Suara Ricky bagaikan ingin pecah, karena sudah beberapa kali dia dibuat teriak, menangis, desah, oleh Jeffrey.

Jeffrey gila! Dia seperti predator yang terus-menerus menggenjot nya, walaupun Ricky dan Jeffrey udah beberapa kali ejakulasi.

Dan tidak peduli kalau mereka melakukan ini di kamarnya, kalau Reza tahu kan bahaya!

FWOPP

FWOPP

"Fuck.... Hah– Ricky..." Jeffrey pun hanya bisa menyeringai, dan terus menggenjot lubang Ricky.

Dengan dia menjilat darah yang turun dari hidungnya, mimisan? Entahlah, Jeffrey tidak peduli.

Yang dia peduli hanyalah, pemuda yang berada di bawahnya ini yang me nangis-nangis dan merintih kesakitan dan kenikmatan.

Damn.... Ricky membuat Jeffrey tambah candu kearah nya, seperti Jeffrey mendapatkan candu yang baru selain mencium bibir Ricky secara tiba-tiba.

FWOPP

FWOPP

Sylurr~ 💦

(Keknya sylurr lebih baik daripada crot deh😭🙏)

Ricky pun melepaskan kelepasan sekali lagi, dan hal tersebut pun mengenai wajah Jeffrey. Jeffrey pun hanya terkekeh, sambil menjilat sperma Ricky yang menempel di sebelah mulutnya.

Jeffrey pun mendekat kan wajahnya kearah Ricky, lalu kemudian dia mengecup dahi Ricky dengan kasih sayang yang muncul di matanya.

"Shh... Habis ini gue belanjain apa yang lo mau." Jeffrey pun berbisik kearah Ricky, sampai membuat Ricky Bergidik ngeri.

'njirr, kok gue kayak ani ani.'batin Ricky.

Sebelum Jeffrey menyeringai dan menempatkan miliknya lagi ke sarangnya, tiba-tiba pintu kamar di ketuk.

Kita kan musuhan cok! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang