Jefrky | chapter 17

14.8K 1.1K 238
                                    

·{ mimpi akan menjadi kenyataan jika kita punya keberanian }·

·{ mimpi akan menjadi kenyataan jika kita punya keberanian }·

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

·–—–·
Happy reading

Setelah mereka selesai berbicara walaupun auranya sangat sangat tidak enak di rasakan, Jeffrey langsung saja berjalan kearah mereka.

Lalu kemudian dia menarik pinggang Ricky untuk membuat Ricky berada di dekapan nya.

"he's mine, not yours." Ucap Jeffrey kearah Gara, gara pun hanya tersenyum miring layaknya ia meremehkan Jeffrey.

"I know, he's yours. but will it last long?" Ucap Gara, yang mampu membuat Jeffrey menggertakkan giginya dan rahangnya mengeras.

Sedangkan Ricky hanya bengong dan hanya bisa menyimak, yaa kan dia ga bisa bahasa Inggris. Soalnya menurut Ricky 'this one Indonesia, no England no usa'.

"Artinya apa rajuu??" Tanya Ricky kearah mereka  sambil melihat kearah Gara dan Jeffrey bergantian.

"Lo jelek." Jawab Jeffrey, yang mampu membuat Ricky menganga tidak percaya.

Lalu kemudian ia menaruu kedua tangannya di pinggang nya, lalu kemudian menatap cemberut kearah Jeffrey.

Dan siap untuk mengomel ngomel, dan setiap dia mengomel pasti mulut nya akan menganga lebar dan memperlihatkan lidah pink dan gigi kelinci nya.

"Oh gitu ya lo sekarang, udah gue kasih es cekek gue terus telur gulung gue kasih secara ikhlas ke lo. Udah  gue ga marah marah ya kalau lo tiba-tiba ambil permen gue, udah gue marahin dikit yaa waktu lo mecahin kaca gue. Dan sekarang lo bilang gue jelek? Kurang ajar lo, gue ini kayak sehun tau ga sih lo? Sekarang semuanya yang gue kasih udah kagak ikhlas, titik! Ga mau tau pokoknya gue marah sama lo, ga bakalan gue maafin sampe gue punya anak, cucu, cicit. taikk emang lo, Fakk!"

Ricky pun mengomel ngomel kearah Jeffrey, lalu kemudian ia mengasih jari tengah kearah Jeffrey lalu kemudian langsung pergi. Cemberut.

Jeffrey yang melihat Ricky cemberut bagaikan seperti iky kecilnya, ia pun hanya menghela napas. Lalu kemudian menyusul Ricky.

"Iky... Maksud gue itu–"

"BACOT!"

"Ikyyyyyyyyyyyy~"

☆☆☆

Di sisi Yandra dan Deon, mereka hanya bisa melongo muak. Dengan mereka yang menatap satu sama lain, terus mereka melihat kearah Gara lalu melihat kearah Ricky dan Jeffrey.

"Gini amat ya dunia, kalau ga ngeselin ya annoying." Ucap Yandra sambil menyandarkan dirinya di dinding.

"Bedanya?" Tanya Deon kearah Yandra.

Kita kan musuhan cok! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang