·{ Di dewasakan oleh semesta, yang semakin hari makin bercanda }·
·–—–·
Happy readingMereka pun berteman dengan sangat akrab, Reza dan Bian bagaikan saudara kandung yang orang tuanya hanya di pisahkan oleh sang semesta.
Bagaikan Tv tampa remote nya, bagaikan Teh tampa gulanya, bagaikan kalian dan dia yang beda agama, Saling melengkapi...
Bian juga pernah bertemu dengan adek Reza, si Ricky. Walaupun perkenalan mereka sangat absurd, seperti ini...
Di saat bel pulang sudah berbunyi, semua murid pun keluar dari kelas mereka, menuju kearah parkiran atau di depan gerbang untuk menunggu jemputan.
Disinilah Reza dan Bian berada, mereka sedang berada di parkiran untuk menuju kearah sepeda mereka.
"Za, aku boleh kerumah mu ga? Sekali kali pengen tahu rumahmu dimana..." Ucap Bian yang telah menaiki sepedanya.
"Eh? Boleh boleh aja sih, emangnya di bolehin sama orang tua kamu?" Tanya Reza yang juga telah menaiki sepedanya.
"Kalau aku sih boleh boleh aja pergi kemana, hehe. Boleh kan za?" Bian.
"Boleh, yok dah jalan." Bian pun mengangguk, lalu kemudian dia mengikuti Reza dari belakang dengan sepedanya.
Beberapa menit kemudian, mereka pun sampai. Bian melihat rumah yang sangat sederhana, dengan banyak bunga di sekitarnya.
"Ayok masuk." Ucap Reza yang telah turun dari sepedanya, Bian pun mengangguk sebelum dia turun dan mengikuti Reza.
"NDA! MAS PULANG!" teriak Reza, dia pun membuka pintu rumahnya dan langsung menemukan Ricky yang sedang bermain mainannya.
"Mas!" Sapa Ricky dengan melambaikan tangannya, lalu kemudian dia menatap bingung kearah seseorang yang berada di belakang Reza.
"Woi cill, bunda mana?" Tanya Reza kearah Ricky.
"Bunda lagi jemur bajuuu, di belakang mas siapaa??" Ucap Ricky sambil menunjuk kearah Bian.
"Dia–"
"Haloo adek manis, kenalin nama aku Abian nahendra, panggil aja mas Bian." Ucap Bian sambil tersenyum, yang membuat mata Ricky berbinar binar kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita kan musuhan cok!
Randomkatanya musuh tapi kok posesif? -- ya, ini yang sedang dialami oleh 𝗥𝗶𝗰𝗸𝘆 𝗱𝗶𝗽𝘁𝗮 𝗮𝗱𝗵𝗶𝘁𝗮𝗺𝗮 yang harus berurusan dengan musuh sejatinya yakni 𝗝𝗲𝗳𝗳𝗿𝗲𝘆 𝗿𝗲𝗸𝘀𝗮 𝗔𝗿𝗸𝗵𝗮𝘁𝗮𝗺𝗮 akankah ada benih-benih cintah atau fall in lo...