Jefrky | chapter 25 [flashback REZA]

15.7K 1.1K 109
                                    

·{ katanya dia baik, kok kamu nangis? }·

·{ katanya dia baik, kok kamu nangis? }·

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

·—–—·
Happy reading

Disisi lain, sekarang Reza ada di rumahnya dengan sang bunda. Dengan dia yang di suruh nyapu nyapu halaman rumah seperti biasa dengan lagu dangdut tentunya!

"HEYYOH! ada berondong tua, azekk! Tebar tebar pesona, Sukanya daun muda–eh daun apaan? Dia lupa usiaaa~" Nyanyi Reza sambil menggeol-geolnya badannya dengan sapu lidinya yang menari-nari.

Aulia, yang melihat tingkah sang putra lajang nya hanya meng geleng-geleng kan kepalanya dan memijat pangkal hidungnya capek.

Sudah janda anak dua, ga nemu nemu duda pula. Auliaa, kau bunda yang hebat. Sudah membesarkan 2 bayi yang minus akhlak.

Walaupun kelakuan putranya seperti itu, dimatanya mereka tetap bocil kematian yang umurnya bisa di hitung dengan sepuluh jari.

soalnya.... Siapa yang akan mengurus dan kasih makan mereka kalau bukan dia? sang ayah yang brengsek meninggalkan kedua putranya hanya untuk perawan yang berumur 18 tahun, upss...

Tapi... Bukannya terlalu ilegal? Waktu itu umur Ricky masih 7 tahun dan Reza 11 tahun, sang ayah yang kisaran 30an menikah dengan... siswa berumur 18 tahun?

kenapa ayahnya menikah dengan perawan itu? mungkin kebablasan....

ah, sudahlah. walaupun seperti itu, sang ayah masih mengingat kedua putranya. contohnya seperti mengasih uang saku.

"Ajaa, kau bersih bersih atau joget tiktok?" Teriak Aulia kearah Reza yang masih menggeol-geolkan tubuhnya.

Mendengar kata 'Ajaa' panggilan nya waktu kecil, Reza langsung menoleh lalu cengengesan sambil memperlihatkan giginya kearah Aulia.

"Ini namanya tuh bersih bersih sambil menikmati lagu, nda. HOBAHHH!" Teriak Reza yang membuat Aulia kaget.

Aulia pun langsung memukul sayang ke Kepala sang putra dengan sapu kesayangannya.

"wong lanang ojo koyo gitu!"  Aulia.

"Maaf, nda." Reza pun langsung menunduk kepalanya sebagai tanda minta maaf, biasalah takut sapu bunda.

"Hah, sekarang bersihin gudang dibelakang, udah berdebu banget. Kalau ketemu mainan waktu kecil adik kamu sama kamu, langsung ambil. Bunda mau kasih ke anak tetangga, daripada di buang." Ucap Aulia.

Mendengar penjelasan Aulia, Reza pun langsung mengangguk lalu kemudian hormat kearah nya. Setelah itu, dia langsung berlari kearah gudang kecil di belakang rumahnya.

◇☆◇☆◇

Setelah sampai di gudang, Reza pun segera membuka gudang yang terkunci tersebut.

Kita kan musuhan cok! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang