Jefrky | chapter 13

22.3K 1.4K 170
                                    

·{ konyol sekali, jatuh cinta pada seseorang yang tidak mencintai balik, mandiri banget }·

·{ konyol sekali, jatuh cinta pada seseorang yang tidak mencintai balik, mandiri banget }·

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

·–—–·
Happy reading

"Jangan bilang kalau itu, Yaya yang buat video sama kita..." Ucap Ricky kearah Yandra dan juga yang menatap nya juga.

"Iya anjirr itu Yaya, yang bikin video sama kita beberapa hari yang lalu..." Jawab Deon yang kini kakinya udah gemetar.

"Han... HANTUUU!!" Teriak Yandra lalu kemudian ia berlari menuju kearah belakang sekolah.

"WOII COK TUNGGU!!"

"BUNDAAAAAAAAAA!!!!"

Mereka pun langsung berlari menjerit kearah belakang sekolah, seperti di kejar hantu saja. Padahal arwah Yaya ga minat ngejar mereka.

Di sisi lain ada tiga pemuda lagi yang berdiri tidak jauh dari tempat berdirinya trio tersebut.

Yang satu cuman diam, yang satu nyegir, yang satu jangan di tanya. anggap saja seperti angin lewat, soalnya cuman fokus baca buku yang halamannya tebel.

"Kasihan banget sih takut hantu, jadi makin semangat nih ngerjain." ucap Galen dengan ia merenggangkan tubuhnya.

"bacot, diem lo."

"..."

'Keterlaluan banget mereka masih lanjutin darenya.'batin Elang.

○○

Di sisi lain, kini Ricky, Yandra, dan juga Deon kini telah berusaha untuk memanjat tembok belakang sekolah dengan membantu satu sama lain.

Kenapa harus di bantu? Karena tembok ini selain tinggi juga licin, makanya mereka harus membantu satu sama lain supaya bisa.

"Cepetan dikit lah tolol! Nanti jam pelajaran masuk, terus pak satpamnya ngecek semua sisi sekolah." Ucap Yandra kearah Deon yang berusaha untuk memanjat tembok nya.

"Sabarlah setan! Lo pikir gampang hah manjat tembok!?"

"Halah, manjat pohon mangga bu aji aja lo bisa."

"Itu karena tekstur pohonnya keras bego! Kalau nih tembok tekstur nya kayak pantat bayi, kayak pantat adek lo itu."

"Anj lo! Abay ga ada di sini, ngapain lo bawa bawa!"

Btw Abay, nama adeknya Yandra.

"Udahlah cok! Daripada gelud di sini ga selesai selesai mending cepetan!" Ucap Ricky yang sudah naik pitam, lalu kemudian ia segera menendang pantat Deon sehingga ia terjatuh.

BURK!

"AWWWWWW SHITT!" Teriak Deon yang tersukur ke tanah, tapi gapapa. Yang penting ia bisa manjat tembok sekolah.

Kita kan musuhan cok! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang