Jefrky | chapter 18

16.9K 1.3K 208
                                    

·{ jangan marah kepada seseorang yang sudah ngeprank kamu }·

·{ jangan marah kepada seseorang yang sudah ngeprank kamu }·

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


·–—–·
Happy reading

Alih-alih peluru menancap ke dadanya, malah peluru tersebut meleset dan kena ke pot bunga kesayangan bundanya Ricky.

Jantung Ricky berdetak sangat kencang, Ricky kira ia akan mati di sini. Panik dikit, dia aja belum nikah sama cewek bohay kok udah mau mati.

Sedangkan Gara jatuh akibat sandal melayang yang ga tau dari arah mana.

"HEH! ITU ADEK GUE! BY ONE AYOK!" Teriak seseorang kearah mereka, Ricky pun langsung menoleh kearah orang tersebut.

Ternyata dia... ABANG REJA(REZA)!??

Saat Ricky ingin berlari kearah Reza, tiba-tiba tubuhnya di peluk seseorang dari belakang. Ia pun menoleh, dan ternyata itu Jeffrey.

Melihat Jeffrey, mata Ricky pun berkaca-kaca dan ia segera memeluk Jeffrey se erat-erat nya.

"Hiks... Jep... t-tadi... Hiks... g-gue... d-dia...hiks...monster...HUWAAA!!" Tangis pecah Ricky dengan gemetaran ia menunjuk kearah Gara yang tergeletak di tanah.

Jeffrey hanya menatap Gara dengan aura yang sangat tajam dan terintimidasi, Jeffrey bisa membunuh nya sekarang.

Tapi yang penting saat ini adalah Ricky, Jeffrey segera mengambil tangan Ricky yang menunjuk Gara. Lalu kemudian ia meletakkan tangan tersebut ke pipinya, lalu kemudian mencium sisi punggung tangan tersebut.

"Gapapa... Jeffrey ada disini, Jeffrey akan melindungi Iky..." Ucap Jeffrey kearah Ricky, Ricky pun hanya bisa menangis karena masih kaget.

Mungkin akan menjadi traumanya...

Reza yang melihat hal tersebut pun hanya melongo kearah pasangan yang belum tentu di sebut pasangan.

'Gue ketinggalan sesuatu kah?'batin Reza.

Reza pun langsung menggelengkan kepalanya, Lalu kemudian ia melihat Gara yang masih tergeletak disana yang cuman diam menyaksikan Ricky dan Jeffrey.

Karena masih Kesal dengan nya yang sudah mau membunuh adeknya, Reza segera berjalan kearah Gara lalu kemudian menarik kerah bajunya.

"Lo kalau mau bunuh adek gue, bunuh gue aja sini!!" Gara pun terkejut, karena tiba-tiba seseorang menarik kerah bajunya.

Ia segera melihat kearah orang tersebut, lalu kemudian... Terdiam sambil melihat manik sang empu.

Do you take this man in death the rest of your unnatural life?

Dih?

Do you take this boy in death for the rest of your unnatural life?

I do

Kita kan musuhan cok! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang