24. Angin

1 0 0
                                    

Papa bilang identitasku aman. Wajahku tidak tersorot di kemera saat penyelamatan Bella dan begitu pula ketika pingsan di konferensi pers di rumah Pak Erdi. Namun, kecepatan aku dalam menghadapi sekolah besok masih terasa berat. Apalagi Chelsea tahu aku anak dari kolega ayahnya.

Aku memutuskan untuk melihat situs berita. Sudah sampai mana berita dibuat. Saat mengetik Calvi Aldew. Beberapa berira terbaru bermunculan.

'Anak Pembantu di Rumah Calvi Aldew Melakukan Aksi Tak Senonoh di Atap Gedung Sekolahnya'

'Sebelum Melakukan Aksi Tak Senonoh di Atap Gedung SMA Tunas Bangsa, BT Anak Pembantu Aktor Calvi Aldew Sudah Viral karena Video Syur 27 Detik'

'Erdi Aldew Ayah Calvi Aldew Melakukan Konferensi Pers di Rumahnya, Menyatakan Keluarganya Tidak Tahu-menahu Kelakukan BT Anak Pembantunya'

'Apa Aktor Tampan Calvi Aldew Terlibat dalam Scandal BT Anak Pembantunya?'

Berbagai judul artikel tertera menyeret nama aktor Calvi Aldew. Aku mencoba mengetik 'SMA Tunas Bangsa'. Beberapa artikel mulai bermunculan. Aku membaca satu-satunya artikel yang baru terbit beberapa jam yang lalu.

'Siapa Pemuda Misterius yang Menolong BT Anak Pembantu Aktor Calvi Aldew? Apa Dia Terlibat?'

Aku membuka artikel itu dan mulai membaca. Di sinu tertera bahwa pemuda misterius yang sebenarnya diriku sendiri menghilangkan setelah penyelematan. Aku bisa melihat foto di saat di atas gedung. Wajahku tidak tersorot. Di konferensi pers di juluki pemuda misterius itu tidak hadir di konferensi pers karena pingsan di dalam mobil. Lagi-lagi wajahku tidak jelas di kamera karena terhalang kaca mobil.

Di paragraf terakhir cukup mengejutkan. Mengatakan bahwa hilangnya aku setelah penyelamatan dan pingsan itu hanyalah sandiwara belaka untuk menutupi keterlibatanku. Waw!

Aku beralih mengetik CV. Dithu Furniture. Aku bernapas lega saat tidak ada artikel yang menyangkut-pautkan dengan pemuda misterius atau konferensi pers. Hanya artikel deretan CEO dan pejabat yang hadir konferensi pers saja.

Satu hal lagi yang membuatku penasaran. Aku mengetuk beberapa huruf di kolom pencarian. Chelsea Aldew. Seketika muncul beberapa deret artikel yang masih baru.

'Sosok Chelsea Aldew Adik Aktor Calvi Aldew yang Cantik Jelita Diketahui Berteman Akrab BT Anak Pembantu Mereka'

'Chelsea Aldew Adik Calvi Aldew Membela BT Anak Pembantu karena Sudah Berteman Sejak Kecil. Chelsea; Apa pun Alasannya Dia Pasti Tidak Melakukannya atas Dasar Keinginannya'

'Adik Aktor Calvi Aldew Serta-merta Membela BT Sabahat Sekaligus Anak Pembantunya. Chelsea; Aku Yakin Dia Dipaksa, Dia Stres!'

'Wow! Dari Rekaman  CCTV Chelsea Aldew Adik Calvi Aldew Berlutut di Hadapan Sang Ayah Agar Tak Mengusir Pembantu dan BT karena Sudah dianggap Seperti Keluarga'.

Ternyata respon awak media bagus terhadap Chelsea. Aku tidak tahu harus menyimpulkan seperti apa. Chelsea yang kukenal tidak yakin bisa melakukan hal seperti itu. Beberapa artikel lainnya menghujat BT; Bella Tania. Kabar terakhir yang kudengar dia dirawat di Rumah Sakit Jiwa naungan PT.Aldew Houses.

Aku menyandarkan tubuh ke sandaran kursi. Memejamkan mata. Sore ini kompleks tempat tinggal kami diterpa angin kencang. Tiga hari aku mendapatkan izin tidak masuk sekolah karena kejadian pingsan dan masuk rumah sakit. Padahal setelah cairan infus habis aku sudah diperbolehkan pulang dan paginya aku sudah dipulangkan.

Aku mendelik mataku saat mendengar suara kucing mengeong. Itu adalah suara Oneb. Tanpa menunggu lagi aku langsung berlari ke arah balkon di mana sumber suara itu. "Oneb!"

Angin kencang menerpa kompleks sekitaran kami sore ini. Oneb malah terjebak di antara penghubung atap balkon dan atap kamar saat melarikan diri dari kucing jantan hitam yang suka mengganggunya. Ini sering terjadi. Namun, dalam situasi seperti sekarang sulit rasanya membantu Oneb turun. Aku harus berdiri di pagar pembatas balkon di tengah angin kencang untuk menolongnya. Terasa seperti ingin bunuh diri.

This is Beno [ #02 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang