4. Tidur Bersama

12.2K 839 63
                                    

NEXT CHAPTER: 30 VOTES + 50 KOMENTAR
***

[ +3 Love Energy untuk Pemain yang berhasil menyelesaikan Misi Harian 'Memanggil Kakak' ]

[ +5 Love Energy untuk Pemain yang berhasil menyelesaikan Misi Harian 'Makan Malam Bersama Keluarga Crushav' ]

Notifikasi itu muncul saat Letta tengah menyantap makan malam. Kini Letta memiliki total 8 Love Energy dan masih tersisa banyak waktu bagi Letta untuk mengumpulkan Love Energy lainnya.

"Oh, iya, Letta ..."

Letta mengalihkan perhatiannya dari bar Love Energy ke Rieta yang tiba-tiba mengajak dirinya bicara.

"... Mama sudah mendaftarkan dirimu untuk masuk ke sekolah Cavan dan juga Cashel. Besok kamu bisa masuk sekolah bersama Kakak-kakakmu ya, Sayang. Kalian bisa berangkat bersama-sama."

"Hm, iya, Ma," jawab Letta.

Perkataan Letta kemudian disusul oleh Adam yang tengah duduk di kursi utama, "Cavan, Cashel, kalian dengar kata Mama, kan? Kalian harus berangkat bersama Letta dan menjaga Letta. Jangan sampai kejadian dulu terulang lagi."

"Iya, Pa," jawab Cavan. "Cavan dan Cashel akan selalu menjaga Letta. Papa tenang saja."

Selaku anak tertua, Cavan memang memiliki perangai yang lebih teratur dan lebih suka memegang kendali apabila dibandingkan dengan Cashel. Wajar saja kalau Cavan-lah yang menjawab perkataan Adam, dan bukannya Cashel.

Setelah itu, makan malam dilewati dengan khidmat. Meski ini adalah makan malam pertama dalam formasi keluarga lengkap setelah sekian lamanya, nyatanya hal itu tidak membuat keadaan di meja makan menjadi canggung.

Adam yang jarang bergabung ke dalam acara makan malam seringkali mengajukan pertanyaan kepada Letta, diikuti anggota keluarga Crushav yang lain. Pertanyaan mereka tidak jauh-jauh dari seputar tentang hidup Letta selama Letta menghilang.


Beruntung Letta pintar menjawab pertanyaan mereka dengan fasih. Letta merangkai kisah hidupnya sendiri.

Dengan begitu lihai Letta bercerita setelah ia kabur dari para penculik itu, Letta tersasar dan akhirnya ditemukan oleh orang panti asuhan, tetapi karena Letta sudah mencapai usia 18 tahun, Letta memutuskan untuk keluar dari Panti Asuhan dan menjual bunga untuk menyambung hidupnya.

Memang terdengar klise, tetapi Keluarga Crushav mempercayai semua yang dikatakan oleh Letta dan hal itu berhasil membuat Letta merasa lega.

Setidaknya kebohongannya tidak akan ketahuan.

.

.

.

Setelah makan malam selesai, Rieta membawa piring kotor ke wastafel bersama dengan Letta, sementara anggota keluarga lainnya sudah kembali ke kamar masing-masing.

Saat Rieta dan Letta berada di dapur, Letta tanpa sengaja melihat beberapa buah-buahan yang ditata rapi di atas piring di meja bar.

Seketika Letta teringat dengan misi hariannya; mengirimkan buah ke kamar Cavan.

Kebetulan sekali Cavan sudah naik ke lantai 2 setelah makan malam tadi. Ini adalah kesempatan Letta untuk menyelesaikan misi hariannya dan mengumpulkan Love Energy sebanyak mungkin.

PLAYTHING: THE FILTHY SISTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang