[ 18+ || content warnings: sister complex; smut; obsessive love; reverse harem ]
Gara-gara ketagihan main otome game BL, aku masuk ke dalam dunia game itu. Aku berperan sebagai Letta, adik perempuan dari dua Crushav bersaudara. Cavan dan Cashel Crus...
NEXT CHAPTER: MIN. 300 VOTES + 300 KOMENTAR EMOT 🖤 ***
[ Bonus 5.000 Love Energy untuk Pemain Karena Telah Memberikan Jawaban Yang Memuaskan untuk Crushav Bersaudara ]
Mata Letta melirik ke arah notifikasi yang muncul di depan matanya. Gemetar ketakutan saat melihat itu. Letta tidak tahu haruskah ia merasa senang atau lega untuk itu. Nyawanya tadi hampir berada di ujung tanduk kalau saja Letta memilih untuk tetap diam.
[ Selamat! Pemain Telah Mengumpulkan 10.000 Love Energy! ] --------------------------------------------------------- [ Ketuk Notifikasi ini untuk Melihat Reward yang Didapatkan oleh Pemain ]
Apa-apaan itu? Letta baru bernapas lega dan mendapatkan notif aneh itu. Tentu Letta tidak berminat dengan permainan gila ini. Semuanya gila.
Ting.
[ Reward untuk Pemain ] --------------------------------------------------------- [ Selamat! Pemain berhasil membuka Hidden Route! ]
Tanpa Letta menekan apapun, notifikasi itu terus bergilir masuk ke dalam pemandangannya.
[ Dalam Hidden Route, Pemain adalah Tokoh Utamanya! ] --------------------------------------------------------- [Pemain Bisa Menentukan Sasaran Cinta untuk Pemain dan juga Memiliki Kemampuan untuk Mengendalikan Permainan! ]
{ Next }
[ Alert! ] --------------------------------------------------------- [ Pemain harus Berhati-hati Dalam Menentukan Ending Permainan! Ada 5 Ending yang Disediakan dalam Hidden Route! ]
Lima? Lima Ending? Mata Letta terbelalak saat membaca notifikasi itu. Belum sempat Letta melihat apa saja ending yang disediakan dalam Hidden Route, sebuah suara mengalihkan perhatiannya dari notifikasi.
Klik!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"A-apa yang sedang Kakak lakukan?" Tanya Letta saat Cashel memasang kalung chocker pada lehernya.
Cashel tidak menjawab, lebih memilih untuk menggenggam pegangan chocker yang terletak pada ujung rantai yang mengikat leher Letta dengan erat.
"Kamu bilang kita itu berada di dalam dunia game, bukan? Dengan aku dan Cashel sebagai Pemeran Utamanya" Tanya Cavan. "Maka dari itu, mari kita buktikan apa benar perkataanmu itu, Letta. Kebetulan sekali, aku juga sudah mengundang beberapa tamu untuk kamu temui."
Setelah Cavan menyelesaikan perkataannya, Letta menjerit kencang saat Cashel menarik dirinya tanpa perasaan. Saking ketakutannya, Letta bahkan sampai tidak menyadari rantai di kakinya sudah dilepas sedari tadi.
