7. Hari Sekolah (2)

7.9K 754 123
                                    

NEXT CHAPTER: 40 VOTES + 80 KOMENTAR EMOT 🖤
***

Angin sepoi-sepoi yang menerpa dirinya saat itu sama sekali tidak membuat Letta terlena. Fokus Letta sedari tadi hanya tertoreh pada tinta pulpen yang ia bubuhkan di atas kertas bukunya.

Tangan Letta bergerak lihai, menuliskan beberapa tragedi besar yang dialami oleh Crushav bersaudara di dalam game ini.

---------------------------------------------------------
Tragedi Pertama; Pada usia 7 tahun, Crushav bersaudara kehilangan satu-satunya saudara perempuan mereka, Letta Crushav, yang pada akhirnya hal itu membuat Adam jatuh sakit dan suasana dalam keluarga mulai berubah.

Tragedi Kedua; Pada usia 19 tahun, Crushav bersaudara harus kehilangan Adam Crushav, ayah mereka, yang sudah lama menderita sakit karena terlalu lama memikirkan Letta.

Tragedi Ketiga; Pada usia 20 tahun, Crushav bersaudara lagi-lagi harus merasa kehilangan, kala itu mereka kehilangan Rieta yang mengalami kecelakaan saat mencari Letta. Hal itu membuat Crushav bersaudara menjadi sasaran Keluarga Besar yang ingin menguasai harta Keluarga Crushav.
---------------------------------------------------------

Letta menggigit ujung pulpennya saat melihat deretan tragedi itu. Seluruh tragedi inilah yang membuat Cavan dan Cashel bergantung satu sama lain dan memiliki perasaan yang kuat dan mendalam.

Lantas Letta memberikan tanda X pada tragedi di barisan pertama. Tragedi yang bersangkutan dengan dirinya.

"Karena Letta sudah kembali, apakah semua tragedi ini tidak akan pernah terjadi nantinya?" Tanya Letta pada dirinya sendiri. Mengingat kematian Adam dan Rieta erat kaitannya dengan Letta.

Kemudian, alis Letta bertaut saat berpikir, "Kalau begitu, apakah Cashel dan Cavan tidak akan terobsesi satu sama lain seperti yang ada di dalam game?"

Satu kesimpulan itu membuat Letta menutup buku yang kini ada di atas pangkuannya. Kedua netranya menatap langit yang cerah siang itu. Gumpalan awan dan langit biru yang membentang, serta kumpulan burung yang melintasi pandangan.

"Jadi, haruskah aku menghentikan semua tragedi ini? Atau tidak?" Tanya Letta lagi, menelaah.

Kalau dipikir-pikir lagi, Letta adalah orang yang bertransmigrasi ke dalam game ini, yang memiliki banyak pengetahuan, juga bisa memiliki kuasa untuk mengubah alur permainan sesukanya.

Tentu Letta memiliki pilihan atas itu.

Sayangnya, Letta tidak ingin melakukannya. Menghentikan ataupun mencegah semua tragedi itu.

Letta ingin membuat semuanya berjalan semestinya.

Meski terdengar jahat, Letta hanya ingin Cashel dan Cavan berakhir bersama. Happy ending menurut Letta adalah ketika Cavan dan Cashel bersama, bukan untuk mempertahankan orang yang bersama mereka.

Lantas Letta menekan menu Misi Harian yang ada notifikasi menu. Melihat apa saja misi yang tertera di sana.

---------------------------------------------------------
Meminta Tidur Bersama Kakak - 10 Love Energy
---------------------------------------------------------
Bermain dengan Peliharaan Cashel - 7 Love Energy
---------------------------------------------------------
Berangkat Bersama Cashel dan Cavan - 8 Love Energy
---------------------------------------------------------
Menjalani Hubungan Pertemanan Yang Baik dengan Teman Sekelas - 5 Love Energy                                     [✓]
---------------------------------------------------------
Mengenal Sekolah Baru - 5 Love Energy                                               [✓]
---------------------------------------------------------

PLAYTHING: THE FILTHY SISTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang