Setelah mendapatkan arahan alias briefing dari Olla, Ribka langsung berjalan menuju ke Oniel. Olla bareng Oline menyaksikan dari jauh sembari merekam kejadiannya dong, ya kali engga yang bener aja rudi dong. Oline hanya bisa menahan tawanya karena ini merupakan hal terkonyol yang pernah dialami.
"Pah, ditungguin daritadi juga" ucap Ribka. "Eh bentar ya, papah beli umpan dulu ini buat mancing" ucap Oniel. "Anakmu ini?" tanya Ariel penjaga loket empang. "Iya, bontot ini kalo ga buat lagi tapi hehe" ucap Oniel.
"Ribka, kenalin itu tante Ariel penjaga sekaligus pemilik empang ini. Ariel, kenalin ini anak bontotku Ribka" ucap Oniel yang dilanjutkan Ribka bersalaman dengan Ariel. "Ini yang seumuran sama Ip?" tanya Ariel. "Bukan, yang seumuran itu kakaknya" jelas Oniel.
"Loh, anakmu ada berapa emangnya" tanya Ariel. "Ga ngitung, penting mah buat, jadi, lahir, rawat" jawab Oniel seenaknya sendiri. "Ditunggu sama Kak Oline Kak Olla itu lho" ucap Ribka. "Bentar ya sayang" ucap Oniel.
"Selisih berapa tahun sama Oline?" tanya Ariel ke Ribka. "2 tahun tante" jawab Ribka. "Gile juga lu Niel" ucap Ariel. "Udah ah malah ngomongin apaan ini" ucap Oniel.
"Cacing buat umpan sebungkus, pelet halusnya 2 bungkus" pesan Oniel. "Essen ga sekalian?" tawar Ariel. "Gausah, udah bawa" ucap Oniel. "Cacingnya 20, pelet halus satunya 10, 2 jadi ya 20, mau mancing berapa jam?" tanya Ariel.
"3 jam aja biar genap 100" jawab Oniel. "Tante, tadi kak Oline nanya. Kalo dapet ikan boleh dibawa pulang ngga?" tanya Ribka. "Ya boleh atuh neng, itu ikannya yang di empang rata-rata masih 1kg 2ekor tapi, ada paling sekitar 20an ekor yang 1 ikan di atas 3kg" jelas Ariel. "Ikan apa isinya emangnya tante?" tanya Ribka. "Patin" ucap Ariel.
"Pas ya Niel uangnya, makasih selamat memancing semoga beruntung" ucap Ariel. "Oke makasih, duluan ya" ucap Oniel. "Duluan ya tante" pamit Ribka. "Lucu juga anak bontotnya" ucap Ariel saat Oniel sudah cukup jauh.
"Pamitnya sih buang air ya kan Lin?" pancing Olla. "Tapi kok 20menit ga balik-balik" sambung Oline yang langsung mengode Olla agar mematikan rekaman videonya. "Ya tadi buang air dulu, tp ya karena lama ga kesini ya ngobrol dulu atuh" bela Oniel. "Papah mau pesen apa? biar kak Oline sekalian itu" ucap Ribka.
Setelah selesai memesan, Oniel mengajak ketiga anaknya untuk menuju ke empang tempat mereka memancing. Sesampainya di lapak, Oniel meracik untuk mencampur cacing, pelet halus, sama essen, sedangkan yang lain menikmati makanan yang barusan diantarkan oleh penjualnya.
"Pah, ini cara lemparnya gimana?" tanya Oline. "Tinggal lempar aja kak Okine semuanya aja gapapa biar papah beli lagi" ucap Ribka asal. "Dasar udik" ucap Olla merespon pertanyaan Oline.
"Jadi gini (sambil memegang jorannya) kuncian ininya ditekan, trus ayunin deh ke sebelah mana yang mau Oline tuju, setelah dirasa kedalamannya cukup lepasin kunciannya" ucap Oniel sembari melemparkan miliknya. "Gitu doang gabisa" ucap Olla yang sudah melempar duluan. "Okehhhhhh bisa nih sabi, bismillahirrahmanirrahim hiyaaaaaa" ucap Oline sembari mengayunkan jorannya.
"Kak, orang mancing mah di air, lu ngapain mancingnya malah ke lapak seberang udah tu di darat lagi" ucap Ribka menahan tawa. "Dia mau mancing kadal itu Rib bukan ikan" ledek Olla. "Dikira-kira atuh Lin, ga main lempar wae" ucap Oniel. "Oke kita ulang kali ini kalo gagal Oline lempar sekalian sama jorannya ke kolam" ucap Oline.
Sementara itu, di rumah OnDah. Ashel dan Adel yang baru saja pulang dari muara sangatlah merasa kesal. Mereka pergi ke rumah temannya setelah selesai niatnya mau ke muara ikut mancing papah Oniel eh malah gaada orangnya.
"Sumpah tu pak tua pengen gue telen bulet bulet" ucap Ashel dengan nada rada kesal. "Knapa sih sayangnya Mommy?" tanya Mommy Indah. "Suamimu ngeselin mom" bukan Ashel yang menjawab tapi Adel. "Knapa lagi sih sama papah kalian?" Mommy Indah mulai penasaran.
"Tadi pamitnya mancing dimana Mom?" tanya Ashel. "Muara" jawab Mommy Indah. "Aku sama Adel sampe muterin muara 5x itu mereka berempat ga keliatan batang hidungnya" kesal Ashel. "Ada kabar dari yang lain ga Mom? siapa tau malah mancingnya di pasar" tanya Adel.
"Pas nih, kalian nanya. Tadi Olla ngechat tapi belum sempet mommy buka" ucap Mommy Indah. "Mana coba mom?" tanya Adel. "Lah, ngirimnya video" ucap Mommy Indah. "Play mom" ucap Ashel.
Terlihat di video, Oniel sedang berbincang dengan Ariel dimana disitu Oniel bersama dengan Ribka. Adel dan Ashel yang tau lokasi tersebut hanya dapat tertawa dalam batin mereka. Mommy Indah seketika langsung badmood.
"Tidur di luar sih kalo ini roman romannya" batin Adel. "Punya papah banyak bet dah tingkahnya, bener sih mancing ikan, tapi sembari memancing perkara juga anjiiirr kocak kocak" batin Ashel.
"Au ah, udah tua banyak tingkah" kesal Mommy Indah. "Kata Adel sih suruh tidur di luar ntar malem" usul Adel. "Ga disuruh tidur di luar juga paling ga pulang" jawab Mommy Indah. "Kok gitu mom?" tanya Ashel.
"Kan ini malem minggu, biasanya tuh papah kalian Oniel, pak Celo, pak Cio, sama Zee anaknya pak Cio mereka ngumpul di pos ronda depan rumah pak Gracio" terang Mommy Indah. "Lah iya juga, Adel juga diajak Zee buat ntar malem" ucap Adel yang baru ingat. "Au ah, mending Ashel tidur" ucap Ashel yang meninggalkan mereka. "Kalo mau makan, udah tuh di meja. Mommy mau keluar sama Tante Eli" ucap Mommy Indah.
Kembali ke para pemancing perkara, eh pemancing ikan. Sudah 2 jam mereka menunggu isinya zonk gaada satupun umpan yang disambar patin. Ribka bahkan sudah mengantuk karena hanya gabut melihat ujung joran yang gaada pergerakan. Oline sama Olla sibuk bermain hp sembari menunggu joran mereka.
"La, disambar ikan tuh" ucap Oniel yang membuat Olla langsung menarik joran dan memutar reelnya untuk menggulung senar. "Beuhhh kena nih jaminan deh" ucap Olla sembari menarik ikannya. "Lin, fotoin gue Lin. Ntar langsung gue kirim grup buat pamer bahwa Olla poin paling pertama" suruh Olla. "Ribka ikutan kak" ucap Ribka.
"Bentar dek, ini aing dulu sendiri ya" ucap Olla. "Udah kak, sana Ribbi kalo mau foto sekalian kak Oline fotoin" ucap Oline. "Ini yang dipegang mananya kak?" tanya Ribka. "Pegang aja ekor ikannya sama joran pancingnya" jawab Olla.
"Ikan kecil aja belagu bet dah" ucap Oniel. "Lah? yang ngajarin kan antum, ga peduli seberapa besar ikannya penting sombong dulu kalo udah dapet" ucap Olla. "Nih, papah strike pasti lebih gede" ucap Oniel yang sudah menemukan momentum sangat pas untuk menarik jorannya. "WIH 1 KG LEBIH KEKNYA ITU PAH" teriak Ribka penuh girang.
"Pah foto bareng sama Ribbi pah ayok" ajak Ribka. "Kak Oline fotoin dong" lanjut Ribka. "Buru, 1...2..... EH BENTAR JORAN OLINE ADA YANG NARIK, KAK OLLA FOTOIN MEREKA" ucap Oline yang langsung mengantongi hpnya dan bertarung melawan ikan. "Yee ni bocil mancing kaga giliran ada dapet ikan ngajak foto" ucap Olla.
"Besar tuh lin keknya" ucap Oniel. "Berat nih Pah, tangan Oline sampe pegel" ucap Oline. "Sini gue bantu" tawar Olla. "Gamau, ini Oline punya paling gede pasti"
Benar saja, ikan patin seberat 3,5kg berhasil landing dengan selamat di hadapan Ribka. Ribka langsung foto dengan ikannya sebelum Oline mendahuluinya. Oline akhirnya meminta tolong Olla untuk memfotonya bersama ikan dan tentunya Ribka.
TBC
sedikit info hehe
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ini kalo ngedraftnya lancar, minggu depan mulai upload yakk hehe
