Sooji menunggu dokter keluar dari ruangan Yerim sembari terus berdoa agar Yerim selamat. Air matanya sudah tidak lagi keluar sebenernya sih dia masih mau nangis tapi ya gimana pasokan air matanya udah sold out semua nangisin Yerim sejak kemaren.
Tak lama dokter pun keluar dari ruangannya dengan cepat Sooji menghampiri dokter tersebut.
"Dok gimana keadaan pacar saya dok?"
"Maaf mbak kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Pasien tidak bisa di selamatkan" ucap dokter tersebut.
Kaki Sooji melemas, dengan cepat ia menggelengkan kepalanya.
"Gak mungkin dok, dokter boong hikss. Yerim gak mungkin ninggalin aku secepat ini dok" air mata Sooji tiba tiba muncul lagi mengalir sangat deras.
"Pasien yang bernama Yerim.."
Ucapan dokter terpotong saat Sooji berteriak melihat suster menutupi tubuh itu dengan kain putih.
"GAK SUS JANGAN DITUTUPIN, DIA BELUM MENINGGAL!"
Suster tersebut langsung pergi. Sooji memeluk erat tubuh yang sudah terbungkus kain putih tersebut.
"Huaaa Yerim kau jahat, kau jahat meninggalkanku dengan rasa sangat bersalah ini hikss"
"Mbak"
Dokter tersebut mencoba memanggil Sooji.
"Gak dok jangan suruh saya buat pergi dari pacar saya"
Dokter tersebut hanya menggaruk tengkuknya.
"Tapi mbak.."
"Diam dok saya gak sanggup denger penjelasan dokter lagi"
"Yasudah kalo gitu" ucap dokter yang akhirnya menyerah berbicara dengan Sooji.
Sooji masih terisak di atas kain putih tersebut. Tak lama datang seorang wanita.
"Kau siapa ya?"
Sooji mendongak.
"Ah aku pacarnya orang ini" ucap Sooji sambil menunjuk kain putih itu.
"Hah? Tapi mbak saya ini istrinya"
"What!? Sejak kapan kamu menikah sama dia? Brengsek, udah mati baru ketauan ya lu udah nikah yer"
"Maaf mbak tapi mbak bisa keluar?"
"Loh enak banget nyuruh keluar, walaupun saya cuman pacarnya tapi saya juga nemenin dia ya mbak"
Jaehyeong dan Jaeun yang mendengar kegaduhan segera menghampiri ruangan tersebut.
"Yah Sung Sooji sedang apa kau disana?" ucap Jaeun.
"Huaaa Jaeun Yerim meninggal, sekarang aku janda. Dan perempuan ini mengaku dia istrinya bukankah dia sangat brengsek?" ucap Sooji.
"Woi ji parah banget lu ngatain Yerim meninggal. Lu salah ruangan ege, ini ruangan Yerim di sebelah. Gimana sih" omel Jaehyeong.
"Eh?" Sooji menatap kain putih tersebut dan membukanya dan terpampanglah seorang bapak bapak. Ia menatap istri bapak tersebut.
"Hehe maaf ya mbak. Salah kamar" ucap Sooji sambil mengelap ingusnya. Ia segera berlari ke arah temannya yang sudah cekikikan di depan pintu. Matilah kau Sooji mengapa kau sangat gemar mempermalukan dirimu sendiri.
"Hahahahahahaa aku tidak tahu kau sebodoh itu saat sedang panik ji" ucap Jaeun.
"Bahkan bodohmu mengalahkan Jaeun" sambung Jaehyeong membuat Jaeun yang sedang tertawa langsung tersedak.
"Yak diamlah kalian membuatku semakin malu"
Tak lama dokter yang tadi lewat, Sooji langsung menghadangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol, soojixyerim (pyramid game)
Teen FictionSung Sooji yang lelah menghadapi kehidupan sekolahnya karena memiliki misi untuk melenyapkan permainan pyramid game yang dibuat oleh mantan kekasihnya sendiri bertemu dengan Im Yerim yang merupakan idola sekolah mereka. Meski awalnya Yerim tidak ped...