Sung Sooji yang lelah menghadapi kehidupan sekolahnya karena memiliki misi untuk melenyapkan permainan pyramid game yang dibuat oleh mantan kekasihnya sendiri bertemu dengan Im Yerim yang merupakan idola sekolah mereka. Meski awalnya Yerim tidak ped...
Satu bulan sudah Dayeon meninggalkan dunia. Satu bulan juga Harin menghilang. Jujur satu bulan ini Sooji merasa kehidupannya sangat tenang dan damai akhirnya ia bisa menjalani hidupnya dengan normal. Berpacaran dengan Yerim, sekolah layaknya orang normal, becanda satu kelas, gangguin duo J, dan yang terpenting ga ada bully membully lagi. Bahkan sepertinya mereka sudah melupakan pyramid game, sebab tidak ada yang membeda bedakan tingkat di kelas selama satu bulan ini.
Saat ini Sooji sedang kerja kelompok, kelas mereka ditugaskan mengerjakan 10 soal matematika. Sekelompok berjumlah 4 orang. Terlihat kelompok Sooji yang sangat kompak, kompak pacaran. Jaehyeong yang terus menerus menciumi pipi Jaeun, dan Yerim yang super manja sama Sooji. Hingga Doah mengganggu acara pacaran mereka.
"Sepuluh menit lagi segera kumpulkan pekerjaan kalian di mejaku" ucap sang ketua kelas membuat seisi kelas langsung ricuh, percayalah mereka ga ada yang ngerjain dengan serius kecuali Doah doang. Kelompok Sooji langsung mengambil kertas dan membaca soal. Yerim sebagai ketua kelompok langsung membagikan tugas.
"Ini kan ada sepuluh jadi kita bagi ya. Jaehyeong 4, Jaeun 4, Sooji satu, dan aku satu soal." Ucapnya membuat duo J langsung protes. "Heh pembagian macam apa itu, ga adil banget" protes Jaehyeong. Jaeun ikut protes.
"Ayolah yer, kan disini yang pinter lu sama Sooji kok malah kasih kita. Nilai kami kan yang terburuk. Gue ga bisa tiba tiba pinter kayak Maudy Ayunan" ucap Jaeun. Segera Sooji melemparkan pulpennya kepada Jaeun. "Bodoh, kau salah menyebutkan namanya. Namanya itu Melody Ayunda" sahut Sooji. Yerim memijat dahinya. "Maudy Ayunda sayang" ucapnya lembut. Jaehyeong tertawa puas. "Sejak kapan ia ganti nama" Tanya Sooji. "Dari lahir namanya udah begitu huaa, jangan sampai aku menikahimu sekarang jugaa" ucap Yerim saking gemasnya.
"Lima menit lagi" ucap Doah. Keempatnya langsung segera mengambil kertas dan mengerjakan soal. Seperti yang kalian tebak soal itu hanya dikerjakan dan diselesaikan oleh pasangan Sorim mereka berbagi lima soal perorangan. Kalian nanya duo J? Mereka malah menggambar dan mewarnai gambar mereka.
"Sooji lihat ini adalah gambaran kau menikah dengan Yerim nanti. Kami berdua disamping kalian" ucap Jaeun sambil memperlihatkan hasil karyanya. Sooji lalu menatap gambar tersebut dan segera meremas kertas yang tadi hendak ia buang. Terlihatlah gambar Jaeun yang melukiskan empat orang di suatu pernikahan. Memang tidak ada yang salah. Hanya sajaa...
"MENGAPA KAU MEWARNAI WAJAHKU MENJADI WARNA HIJAU HAH!" Marah Sooji. Jaeun menatap gambarnya polos. "Maaf Sooji tapi warna creamnya habis jadi warna hijau saja" ucap Jaeun menjawab seadanya. Anak yang jujur. Jaehyeong tertawa sambil memegangi perutnya.
"Buahahahaha lihatlah wajah Yerim di gambar itu. Dia sepertinya sedih menikahi sebongkah sherk" ucap Jaehyeong. Yerim yang sedari tadi diam ikut terseret, ia menoleh dan melihat Sooji menatapnya dengan kilatan laser. "Ahahahaha gapapa kok yang penting itu seorang Sung Sooji, aku tidak masalah. Ha...ha..haa" ucap Yerim mencoba menyelamatkan dirinya dengan gombalan mautnya. Tapi sepertinya ia menggali kuburan dirinya sendiri.
"JADI MAKSUD KAMU AKU BENERAN MIRIP SHERK!" teriak Sooji sambil menarik kerah baju Yerim. Mampus lu yer. Ga ikut dah ga ikut. Yerim memamerkan deretan gigi putihnya. "Gaa...gakk gitu maksudku sayangg" ucap Yerim namun terlambat Sooji sudah menyeretnya keluar kelas. Sepertinya Yerim akan diberikan hukuman. Yerim menjerit meminta tolong kepada Duo J yang sebenarnya membuat ia terjerumus kedalam masalah, namun keduanya hanya melambaikan tangan mereka sambil tersenyum senang. Shibal kali pikir Yerim.
Doah hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan anak kelas. Tak lama terdengar langkah sepatu mendekat ke kelas mereka. Seseorang dengan penampilan barunya memasuki kelas membuat seisi kelas terdiam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.