Double date

720 62 25
                                    

"Aku harus punya rencana lain" ucap Sooji. Yerim memberhentikan mobilnya di depan bioskop.
"Sampeee!" Ucapnya. Sooji melihat sekitarnya.
"Eh? Kita mau nonton?" Tanya Sooji. Yerim mengangguk.
"Sejak kita pacaran kan kita belum pernah date gara gara aku sibuk. Jadi, kamu harus date sama Doah dulu" ucap Yerim. Sooji terkekeh. Sepertinya Yerim sedikit cemburu padanya karena ia date bersama Doah.

Yerim keluar dari mobil. Membukakan Sooji pintu. Sooji langsung keluar, ia menatap Yerim.
"Kita mau nonton apa?" Tanya Sooji. Yerim memberikan Sooji tiket.
"Horror" ucapnya. Sooji mengernyit.
"Bukannya kamu ga kuat nonton horror?" Tanya Sooji lagi. Yerim mengalihkan pandangannya.
"Kata siapaa, aku pemberani kok" ucapnya sembari melipat tangan di depan dada. Sooji menatapnya meremehkan.
"Cihh dasar" ucap Sooji. Ditengah perbincangan mereka muncullah dua orang kurcaci.

"ANNYEONG YEOROBUN!" ucap gadis berkacamata tak lain tak bukan adalah Jaehyeong.
"Hai guys" ucap Jaeun yang berada di gandengan Jaehyeong. Sooji terkejut melihat dua kurcacinya ada disini.
"Ngapain kalian disini" sambut Sooji sangat ramah.
"Yash Sung Sooji kamu ni liat kita bukannya dipeluk kek malah kayak ngusir kita gitu" protes Jaehyeong. Jaeun mengangguk.
"Aku yang ajak mereka. Kita double date" ucap Yerim.
"Double date? Emang mereka pacaran?" Tanya Sooji.

Jlebb!
"Aww dadaku terasa sakit" ucap Jaehyeong. Jaeun menggaruk kepalanya. Sedangkan Yerim langsung membungkam mulut Sooji dengan bibirnya. Eh. Dengan tangannya.
"Hahahahaha maafin Sooji ges. Dia emang lagi sensian ni kayaknya bentar lagi dia dateng bulan deh" ucap Yerim masih dengan menutup mulut sang pacar.
"Yuk kita masuk aja" lanjut Yerim.
"Okee! Kita bedua pesen pop corn ya, lu bedua ambil minum" ucap Jaehyeong.
"Ok" ucap Yerim. Keduanya pergi. Sooji menggigit tangan Yerim, membuat Yerim melepaskan tangannya dari mulut Sooji.

"Hah..hah"
Plakk! Sooji menggaplok tangan Yerim.
"Kamu mau bunuh aku ya?! Kok gitu banget, kamu sengaja mau bunuh aku biar bisa pacaran sama yang lain kan?" Serang Sooji. Yerim agak bingung, semenjak pulang date sama Doah tadi kok Sooji jadi liar.
"Kalo kamu punya yang lain bilang aja kali gausah pake acara mau bunuh aku gitu? Kan bisa diomongin baik baik. Kan aku hmpp" tidak tahan mendengar ocehan sang pacar akhirnya Yerim membungkam sang pacar dengan mencium bibirnya (kali ini bneran ges), ia mengusap tengkuk sang pacar, melumat bibirnya tak lupa ia gigit. Setelah merasa Sooji sudah tenang, Yerim melepaskan ciumannya. Ia menatap mata Sooji yang sayu.

"Ga ada yang lain kok. You are only one Sung" ucap Yerim sambil mengusap bibir Sooji yang basah dan sedikit membengkak karena ulahnya. Sooji mengangguk. Akhirnya Sooji luluh juga. Emang kudu di cium dulu ternyata. Yerim menautkan tangannya dengan tangan Sooji, lalu membawa sang pacar masuk kedalam bioskop. Terlihat Jaeun dan Jaehyeong sudah berada di depan bioskop dengan pop corn.

"Aish kalian ngapain dulu sih, kok lama?" Omel Jaehyeong.
"Sorry ges tadi ada problem dikit hehe" ucap Yerim. Ia melepaskan tautan tangannya.
"Aku ambil minuman dulu. Titip Sooji ya" ucap Yerim. Baru selangkah pergi Sooji langsung menarik tangan Yerim dan memeluknya membuat dua temannya melihatnya aneh.
"Ikutt, jangan tinggalin aku" ucap Sooji. Yerim benar benar bingung dengan sikap Sooji hari ini. Mengapa moodnya mudah berubah ubah? Doah gak jampi jampi pacarnya kan? Yerim mengusap kepala Sooji.
"Yaudah iya ayo" ucap Yerim sambil melepas pelukannya dan menggandeng tangan Sooji pergi untuk mengambil minuman.

"Heol. Ada apa dengan temanmu? Bukankah biasanya ia tidak bisa manja di tempat umum? " tanya Jaehyeong kepada Jaeun. Jaeun mengangkat bahunya.
"Mungkin karena pacaran sama Yerim, ia jadi bucin abis" ucap Jaeun. Jaehyeong beralih menatap Jaeun, dia jadi inget kata kata Sooji di parkiran tadi.
"Kamu ga ada niat nembak aku? Kita hts mulu" ucap Jaehyeong. Jaeun menoleh.
"Gak, ngapain nembak kamu. Nanti kamu mati aku sama siapa?" Jawab Jaeun dengan polos. Jaehyeong rasanya ingin mengebom bioskop.
"Ahdhduewiaodheuoajahx" ucap Jaehyeong. Jaeun segera berlari meninggalkan Jaehyeong, ia pikir Jaehyeong kesurupan hantu pop corn.

My Idol, soojixyerim (pyramid game) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang